Anies Pastikan Korban Kebakaran di Matraman Dapat Tempat Tinggal Sekaligus Kebutuhannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan keluarga korban kebakaran di Matraman, Jakarta Timur mendapatkan tempat tinggal sekaligus kebutuhannya. Masyarakat diminta mengecek instalasi listrik dan apabila membahayakan segera laporkan melalui aplikasi JAKI.
Menurut dia, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur relatif kecil karena cuma empat rumah kontrakan, tetapi dampaknya fatal akibat kebakarannya di gang kecil sehingga sulit evakuasi dan 10 orang menjadi korban karena kesulitan menyelamatkan diri.
Baca juga: Anies Temui Korban Selamat Kebakaran di Matraman
"Saya bersama pak Wali Kota Jakarta Timur dan ibu Kepala Dinas Sosial menjenguk langsung korban kebakaran dini hari tadi dan menyiapkan bantuan serta antisipasi kebutuhan korban," ujar Anies, Kamis (25/3/2021).
Dia menilai kebakaran ini adalah sebuah peristiwa yang luar biasa karena menurut Wali Kota Jakarta Timur ini kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama dia menjabat.
Kejadian ini direspons cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta yang langsung mengerahkan 14 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, lokasi yang sulit dijangkau dan api telanjur membesar sehingga melahap 4 petak rumah membuat 10 orang meninggal. Titik lokasi kebakaran masih diselidiki polisi untuk diketahui penyebabnya.
Baca juga: Merinding, Begini Kesaksian Korban Selamat Kebakaran yang Menewaskan 10 Orang di Matraman
"Sekarang kita pastikan keluarga pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 orang. Mereka kita fasilitasi tinggal beberapa minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya. Lalu seluruh dokumen-dokumen penting yang terbakar akan diurus penggantiannya. Jadi dipastikan seluruh kebutuhan mereka aman," ujar Anies.
Dia berpesan kepada semua masyarakat untuk lebih memerhatikan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. "Teman-teman semua, mohon lebih memerhatikan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Bila melihat ada instalasi listrik yang membahayakan atau jalur evakuasi terhalang segera laporkan lewat aplikasi JAKI," kata mantan Mendikbud ini.
Menurut dia, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur relatif kecil karena cuma empat rumah kontrakan, tetapi dampaknya fatal akibat kebakarannya di gang kecil sehingga sulit evakuasi dan 10 orang menjadi korban karena kesulitan menyelamatkan diri.
Baca juga: Anies Temui Korban Selamat Kebakaran di Matraman
"Saya bersama pak Wali Kota Jakarta Timur dan ibu Kepala Dinas Sosial menjenguk langsung korban kebakaran dini hari tadi dan menyiapkan bantuan serta antisipasi kebutuhan korban," ujar Anies, Kamis (25/3/2021).
Dia menilai kebakaran ini adalah sebuah peristiwa yang luar biasa karena menurut Wali Kota Jakarta Timur ini kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama dia menjabat.
Kejadian ini direspons cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta yang langsung mengerahkan 14 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, lokasi yang sulit dijangkau dan api telanjur membesar sehingga melahap 4 petak rumah membuat 10 orang meninggal. Titik lokasi kebakaran masih diselidiki polisi untuk diketahui penyebabnya.
Baca juga: Merinding, Begini Kesaksian Korban Selamat Kebakaran yang Menewaskan 10 Orang di Matraman
"Sekarang kita pastikan keluarga pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 orang. Mereka kita fasilitasi tinggal beberapa minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya. Lalu seluruh dokumen-dokumen penting yang terbakar akan diurus penggantiannya. Jadi dipastikan seluruh kebutuhan mereka aman," ujar Anies.
Dia berpesan kepada semua masyarakat untuk lebih memerhatikan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. "Teman-teman semua, mohon lebih memerhatikan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Bila melihat ada instalasi listrik yang membahayakan atau jalur evakuasi terhalang segera laporkan lewat aplikasi JAKI," kata mantan Mendikbud ini.
(jon)