Minum Air SPAM Mookervart, Anies Pastikan Kualitas Standar Kesehatan

Senin, 22 Maret 2021 - 22:45 WIB
loading...
Minum Air SPAM Mookervart, Anies Pastikan Kualitas Standar Kesehatan
Gubernur Anies Baswedan meyakinkan bahwa air produksi SPAM Mookervart layak minum sesuai standar kesehatan. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan air yang dihasilkan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Mookervart sama dengan air minum pada umumnya. Ini dikatakan setelah Anies mencoba sendiri air hasil olahan SPAM Mookervart tersebut.

“Saya melihat sendiri prosesnya. Insya Allah airnya bukan hanya bersih tetapi layak minum. Saya sudah minum dan alhamdulillah sejauh ini tidak ada apa-apa. Ketika saya mencoba, airnya tidak berasa, tak berbau, segar,” papar Anies dalam sambutan peresmian di Rusun Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021).



Anies menjelaskan, melalui SPAM Mookervart menunjukkan upaya sungguh-sungguh Pemprov DKI untuk memastikan kebutuhan air layak minum warganya terpenuhi. Dia berharap ke depan instalasi SPAM ini akan lebih banyak di titik-titik lain. Dengan begitu, warga Jakarta baik di daratan maupun kepulauan punya akses terhadap air minum, kapan pun dan di mana pun.

“Kami berharap, SPAM Mookervart bisa dijadikan model, dapat dikembangkan, baik ukuran dan jaringannya dan Jakarta memiliki 100 danau untuk sumber air selain sungai. Dan ini semua butuh keseriusan,” pesannya.

Minum Air SPAM Mookervart, Anies Pastikan Kualitas Standar Kesehatan

Gubernur Anies Baswedan meinjau fasilitas SPAM Mookervart. Foto/ist

SPAM Mookervart memiliki kapasitas produksi 10 lps yang akan melayani hingga 9.700 pelanggan. SPAM Mookervart ditargetkan beroperasi 24 jam setiap hari dengan kualitas air olahan sesuai standar air minum pada Permenkes 492 tahun 2010.



SPAM Mookervart juga memiliki teknologi yang lengkap. Menggunakan Moving Bed Bio Reactor (MBBR) yang mampu mengolah polutan organik dan amoniak dengan bantuan organisme yang tumbuh pada suatu media.

Air baku yang dihasilkan akan diolah melalui proses Ultra Filtration yang menggunakan membrane untuk memisahkan semua partikel seperti debu, bakteri, hingga virus.

Sementara, untuk memisahkan garam serta sisa polutan lainnya akan dilakukan dengan menggunakan teknologi Riverse Osmosis (RO), sehingga menghasilkan air berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1726 seconds (0.1#10.140)