Tol Jakarta-Cikampek Macet Parah, Jasa Marga Terapkan Contra Flow

BEKASI - Jasa Marga kembali melanjutkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas menggunakan skema contra flow atau lawan arah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek . Rekayasa lalu lintas ini diterapkan lantaran arus lalu lintas macet dan mengular dari arah Bekasi Barat menuju Cikampek.

“Atas diskresi kepolisian kami kembali melakukan rekayasa contra flow sejak pukul 12.20 WIB tadi,” kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Bekasi, Selasa (16/3/2021).


Hingga pukul 13.40 WIB, contra flow masih berlaku. Rekayasa lalu lintas lawan arah hari ini diberlakukan sepanjang 7 kilometer dari KM 21-KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

”Kalau kemarin contra flow diberlakukan sepanjang 11 kilometer dari KM 21 sampai KM 32. Hari ini 4 kilometer lebih pendek,” ucapnya.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan patroli jalan raya dalam penerapan rekayasa ini.

“Jika lalu lintas sudah normal kembali dan kepadatan terurai, rekayasa ini dihentikan,” ucapnya.


Kepadatan sebagai imbas dari pekerjaan rekonstruksi jalan di KM 24+371 hingga KM 24+481 dan KM 24+603 sampai KM 24+613 arah Cikampek.

Widi menyebutkan pekerjaan rekonstruksi ini merupakan upaya Jasa Marga untuk meningkatkan layanan, kenyamanan, dan keamanan pengguna jalan sekaligus upaya Jasa Marga untuk tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.