Viral, Puluhan Mobil Alami Pecah Ban di Jalan Tol Jakarta Cikampek

Senin, 08 Februari 2021 - 18:02 WIB
loading...
Viral, Puluhan Mobil...
Pekerja melakukan perbaikan di Jalan To Jakarta Cikampek KM 39, Cikarang, Kabupaten Bekasi. SINDOnews/Abdullam M Surjaya
A A A
BEKASI - Sebuah video viral di media sosial, puluhan mobil mengalami pecah ban di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 39, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Puluhan ban mobil pecah itu imbas dari kerusakan yang terjadi di jalan tol paling terpadat di Indonesia tersebut.

Video itu viral di akun instagram @urbancikarang, dalam keterangan di akun itu sedikitnya 25 mobil mengalami pecah ban di Jalan Tol Japek KM 38 wilayah Cikarang Pusat-Cibatu, pada Minggu (7/2/2021) malam. Kerusakan itu imbas jalan rusak berlubang di jalur cepat tol Jakarta Cikampek (Japek). (Baca juga; Terendam Banjir, Exit Gate Tol Kertajati Jalan Tol Cipali Ditutup Total )

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat sejumlah mobil terparkir di bahu jalan tol, terlihat ban-mobil pecah serta sedang dilakukan perbaikan oleh pemilik mobil. Bahkan, video tersebut menjadi viral lantaran banyak dikeluhkan oleh warganet terkait rusak dan berlubangnya tol Jakarta Cikampek. (Baca juga; Jakarta Timur Banjir, 1.700 Warga Bidara Cina Mengungsi )

Menanggapi hal itu, Jasa Marga mengungkapkan telah langsung melakukan perbaikan jalan rusak tersebut.ā€Kami akui kejadian tersebut benar adanya dan kami mohon maaf atas kejadian dimaksud,ā€ kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, Senin (8/2/2021).

Saat ini, kata dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan lubang di lokasi tersebut. Pelaksanaan perbaikan juga dilaksanakan di malam kejadian itu dan telah selesai sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.ā€Kami mohon maaf dan perbaikan perkerasan secara rutin terus dilakukan,ā€ ujarnya.

Untuk beberapa kendaraan yang mengalami pecah ban, lanjut dia, Jasa Marga akan melakukan ganti rugi sesuai ketentuan berlaku.ā€Kendaraan yang bocor ban atau pecah akibat lubang kemarin, saat ini tengah kami proses klaim ganti ruginya, sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan,ā€ tegasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)