Sering Dicaci Maki, Motif Pembunuhan WNA Jerman di Serpong

Minggu, 14 Maret 2021 - 15:33 WIB
loading...
Sering Dicaci Maki,...
Wahyu Apriansyah (23), pelaku pembunuhan pasangan suami istri warga negara Jerman saat diamankan di Polres Tangsel, Minggu (14/3/2021). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Polisi telah menangkap Wahyu Apriansyah (23), pelaku pembunuhan pasangan suami istri warga negara Jerman yang tinggal di perumahan elite Giri Loka, Jalan Merbabu, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku diringkus di Tambun, Bekasi, Sabtu (13/3/2021).

Wahyu diketahui kuli bangunan yang dipekerjakan oleh korban untuk merenovasi rumah bagian depan. Korban bernama Kurt Emil Nonnenmacher (suami warga Jerman) dan Naomi Simanungkalit (istri).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pasutri di Giri Loka 2 Serpong Pakai Jaket Putih dan Motor Merah

"Tersangka kami amankan di Tambun. Kami sangkakan pasal pembunuhan berencana dan pasal pencurian dengan kekerasan dan ancaman pidananya maksimal 20 tahun penjara," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Minggu (14/3/2021).

Dari hasil pemeriksaan tersangka, motif pembunuhan karena dendam. Selama bekerja sejak 22 Februari 2021 tersangka kerap mendapatkan perlakuan kasar dari majikannya itu dan dianggap tidak mampu bekerja profesional.
Baca juga: Pembunuh Pasutri WN Jerman di Tangsel Diciduk Polisi di Tambun

"Motif pelaku merasa sakit hati karena sering dikatai dengan kata-kata kotor dan perbuatan sangat menghina dirinya. Jadi ada kesalahan dalam bekerja, kata-kata korban menyinggung dan menyakiti pelaku sehingga timbul dendam," kata Iman.

Selain itu, polisi turut menyita barang bukti berupa satu kampak dengan bercak darah, 2 unit handphone, uang sebesar Rp220.000, jaket dengan bercak darah milik pelaku, sepeda motor warna merah bernomor polisi B 6887 WUQ, dan pakaian korban.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)