Kematian Remaja Putri dalam Plastik di Bogor Masih Misterius
loading...
A
A
A
BOGOR - Kasus kematian remaja putri berinisial DP (18) yang ditemukan dalam plastik di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor masih misterius. Polisi terus melakukan proses penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan ya pemeriksaan saksi-saksi dan lainnya. Sedang proses," ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Dimasukan Kantong Plastik, Mayat Bayi Laki-Laki Dibuang ke Tempat Sampah
Jasad DP (18) ditemukan warga terbungkus plastik di pingggir Jalan Raya Cilebut, Kamis 25 Februari 2021. Dari olah TKP, korban memakai kaos putih dan celana pendek serta kedua kaki terikat.
Gadis asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu sehari sebelumnya pamit kepada orangtuanya untuk pergi mengerjakan tugas sekolah. Sampai akhirnya, korban ditemukan tewas mengenaskan.
Baca juga: Kontes Sabung Ayam di Basement Eks Mall di Kota Bogor Dibubarkan Petugas
Untuk penyebab kematian, korban diduga dibunuh pelaku dengan cara dicekik. Karena, dari hasil visum rumah sakit ditemukan luka memar di leher korban.
"Ada kekerasan di bagian leher yang disampaikan dokter itu yang menyebabkan kematian. Kekerasan benda tumpul seperti cekikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermawanto.
Sejauh ini, tidak ditemukan tanda-tanda bekas pelecehan seksual terhadap korban. Diketahui, korban sedang datang bulan ketika jasadnya ditemukan tewas di dalam kantong plastik.
"Masih dalam proses penyelidikan ya pemeriksaan saksi-saksi dan lainnya. Sedang proses," ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Dimasukan Kantong Plastik, Mayat Bayi Laki-Laki Dibuang ke Tempat Sampah
Jasad DP (18) ditemukan warga terbungkus plastik di pingggir Jalan Raya Cilebut, Kamis 25 Februari 2021. Dari olah TKP, korban memakai kaos putih dan celana pendek serta kedua kaki terikat.
Gadis asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu sehari sebelumnya pamit kepada orangtuanya untuk pergi mengerjakan tugas sekolah. Sampai akhirnya, korban ditemukan tewas mengenaskan.
Baca juga: Kontes Sabung Ayam di Basement Eks Mall di Kota Bogor Dibubarkan Petugas
Untuk penyebab kematian, korban diduga dibunuh pelaku dengan cara dicekik. Karena, dari hasil visum rumah sakit ditemukan luka memar di leher korban.
"Ada kekerasan di bagian leher yang disampaikan dokter itu yang menyebabkan kematian. Kekerasan benda tumpul seperti cekikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermawanto.
Sejauh ini, tidak ditemukan tanda-tanda bekas pelecehan seksual terhadap korban. Diketahui, korban sedang datang bulan ketika jasadnya ditemukan tewas di dalam kantong plastik.
(jon)