Mulai Surut, Banjir Masih Rendam 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi

Kamis, 25 Februari 2021 - 16:36 WIB
loading...
Mulai Surut, Banjir Masih Rendam 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi
Salah satu permukiman penduduk di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, hingga kini masih terendam banjir.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengklaim banjir yang merendam wilayahnya mulai menyurut sejak hari kemarin, meskipun sebagian wilayahnya masih ada yang terendam banjir . Hingga pukul 15.00 WIB, sebanyak tujuh kecamatan masih kebanjiran dengan ketinggian 20-30 centimeter.

"Sudah mulai menyurut, dan banjir menyisakan tujuh kecamatan dengan ketinggian air tertinggi 30 cm," ungkap Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja, Kamis (25/2/2021). Sebelumnya pada Rabu (24/2/2021) tercatat ada sepuluh kecamatan, dan yang sudah surut banjir di wilayah Cikarang Timur, Sukatani, Tambun.

Adapun tujuh kecamatan yang masih direndam banjir berada di Kecamatan Cabangbungin, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, Babelan, Muaragembong dan Kecamatan Karangbahagia."Di wilayah itu masih dalam penanganan, dan mudah-mudah cepat surut," ujarnya.

Selain itu, Eka memastikan perbaikan tanggul jebol di Sungai Citarum, Kecamatan Pebayuran terus dikebut dan segera rampung beberapa hari ke depan. Sebab, di wilayah tersebut ada tiga titik tanggul jebol.

"Selain perbaikan tanggung, pemerintah akan memperbaiki 30 rumah yang terdampak banjir," ujarnya.

Eka juga memastikan pemerintah turut melakukan pendampingan kepada warga pasca banjir. Kemudian, bantuan pun terus disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. "Kami terus dampingi korban banjir dari kesehatannya hingga asupan giji warga yang tingga dipengungsian," tegasnya.

Untuk diketahui, selain jebolnya sungai Citarum, secara umum banjir di Kabupaten Bekasi juga disebabkan hujan intensitas tinggi dan meluapnya sejumlah sungai seperti Cibeet, Kali Bekasi, Kali Ciherang, Kali Cilemahabang dan lainnya hingga sempat merendam 147 titik di 162 Desa/Keluarahan di 19 Kecamatan.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)