193 Warga Kota Bekasi Dinyatakan Sembuh Corona
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi mengklaim penyebaran Covid-19 di wilayahnya mengalami penurunan pada pekan ini. Sebab, warga yang dinyatakan sembuh meningkat hingga 193 orang. Sedangkan, yang meninggal positif Corona berjumlah 29 orang dan dirawat 58 orang.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dari 280 orang yang positif Corona, sebanyak 193 orang dinyatakan sembuh. Untuk itu, tingkat penyebaran di Kota Bekasi sudah mulai sedikit. Artinya, masyarakat harus tetap menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan.
"Ini sebuah capaian besar semenjak wabah Corona di Kota Bekasi karena jumlah yang sembuh sangat tinggi," ujarnya, Senin (18/5/2020). (Baca juga: DKI Ancam Cabut Izin Klinik atau Rumah Sakit Penjual Surat Bebas Covid-19)
Menurut dia, warga yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 29 orang dan penyakit khusus sebanyak 122 orang. "Mereka dimakamkan dengan prosedur pemulasaran," katanya.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 930 orang dengan rincian 386 orang sembuh, 454 orang masih dirawat, dan 90 orang meninggal dunia. Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.320 orang. Rinciannya, 1.242 sedang dalam pemantauan dan 1.026 orang selesai pemantauan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dari 280 orang yang positif Corona, sebanyak 193 orang dinyatakan sembuh. Untuk itu, tingkat penyebaran di Kota Bekasi sudah mulai sedikit. Artinya, masyarakat harus tetap menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan.
"Ini sebuah capaian besar semenjak wabah Corona di Kota Bekasi karena jumlah yang sembuh sangat tinggi," ujarnya, Senin (18/5/2020). (Baca juga: DKI Ancam Cabut Izin Klinik atau Rumah Sakit Penjual Surat Bebas Covid-19)
Menurut dia, warga yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 29 orang dan penyakit khusus sebanyak 122 orang. "Mereka dimakamkan dengan prosedur pemulasaran," katanya.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 930 orang dengan rincian 386 orang sembuh, 454 orang masih dirawat, dan 90 orang meninggal dunia. Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.320 orang. Rinciannya, 1.242 sedang dalam pemantauan dan 1.026 orang selesai pemantauan.
(jon)