Tanggul Citarum Jebol, Belasan Rumah Warga di Bekasi Tergerus Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai menginventarisir rumah yang terdampak banjir di wilayah yang terendam banjir. Hingga Rabu (24/2/2021) siang, terdata 13 rumah warga yang mengalami kerusakan, bahkan roboh dan sudah tidak bisa ditempati.
”13 rumah yang tergerus banjir hingga roboh itu berada di Kecamatan Pebayuran tepatnya di lokasi tanggul jebol,” ungkap Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja, Rabu (24/2/2021). Menurut dia, dari data terakhir, sebanyak 13 rumah warga yang mengalami kerusakan, bahkan roboh sehingga sudah tidak bisa ditempati lagi mereka.
Untuk itu, kata dia, pemerintah akan memberikan bantuan kepada pemilik rumah tersebut. Namun, untuk teknis bantuannya nanti akan diberikan melalui kepala desa sesuai kategori rumah yang rusak sedang, berat dan sudah tidak bisa ditempati.
”Kami pastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban banjir,” ujarnya.
Eka menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan sejumlah Perangkat Daerah guna membahas penanganan banjir yang melanda sejumlah titik di wilayahnya. Selain membantu memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan, Pemkab Bekasi juga akan melakukan pemetaan untuk penanganan dampak banjir tersebut.
Misalnya, perbaikan tanggul, jalan, maupun sarana prasarana lainnya yang rusak akibat banjir.”Kita juga terus koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun pemerintah pusat dalam penanganan sejumlah tanggul jebol akibat banjir, terutama tanggul jebol sungai Citarum di Desa Sumberurip Pebayuran ini,” tegasnya.
”13 rumah yang tergerus banjir hingga roboh itu berada di Kecamatan Pebayuran tepatnya di lokasi tanggul jebol,” ungkap Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja, Rabu (24/2/2021). Menurut dia, dari data terakhir, sebanyak 13 rumah warga yang mengalami kerusakan, bahkan roboh sehingga sudah tidak bisa ditempati lagi mereka.
Untuk itu, kata dia, pemerintah akan memberikan bantuan kepada pemilik rumah tersebut. Namun, untuk teknis bantuannya nanti akan diberikan melalui kepala desa sesuai kategori rumah yang rusak sedang, berat dan sudah tidak bisa ditempati.
”Kami pastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban banjir,” ujarnya.
Eka menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan sejumlah Perangkat Daerah guna membahas penanganan banjir yang melanda sejumlah titik di wilayahnya. Selain membantu memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan, Pemkab Bekasi juga akan melakukan pemetaan untuk penanganan dampak banjir tersebut.
Misalnya, perbaikan tanggul, jalan, maupun sarana prasarana lainnya yang rusak akibat banjir.”Kita juga terus koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun pemerintah pusat dalam penanganan sejumlah tanggul jebol akibat banjir, terutama tanggul jebol sungai Citarum di Desa Sumberurip Pebayuran ini,” tegasnya.
(hab)