PDIP Jakarta Selatan Komitmen Hijaukan Ciliwung

JAKARTA - DPC PDI Perjuangan kembali menanam pohon di daerah aliran sungai Ciliwung sebagai bentuk lanjutan program Cinta Ciliwung Bersih, belum lama ini.

Ketua PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike mengatakan, penanaman pohon sebagai bentuk tanggung jawab seluruh kader partai banteng untuk merawat lingkungan dan menjadikan sungai sumber peradaban manusia.
Baca juga: Basarah Tegaskan Bersih-bersih Sungai Jadi Agenda Wajib PDIP Seluruh Indonesia

"Intinya melanjutkan program yang diharapkan berkesinambungan sesuai perintah partai menjadikan sungai jalan peradaban dan melindungi sungai sekaligus habitatnya," ujar Yuke melalui pesan singkatnya, Senin (22/2/2021).

Gerakan penananam pohon ini merupakan bagian dari program besar Cinta Ciliwung Bersih yang diinisasi PDI Perjuangan. Cinta Ciliwung Bersih sebagai tindak lanjut dari tema HUT ke-48 PDIP, Januari lalu dengan bergerak melalui jalan politik hijau.

Kegiatan menanam pohon dan bersih-bersih sungai sekaligus membangun kesadaran masyarakat. Dari hal kecil itu, alam raya akan terus terjaga sebagaimana nantinya diwariskan ke generasi selanjutnya.

"Kegiatan menanam, merawat, membersihkan dan menata sungai sekaligus untuk memberdayakan warga. Kami juga membentuk Satgas Cinta Ciliwung Bersih sehingga nantinya betul-betul sesuai harapan," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Bersamaan dengan menanam pohon di Kelurahan Jagakarsa, Yuke juga mendampingi Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning dalam kegiatan merawat lingkungan. Keduanya menanam bibit pohon mangga, nangka dan petai.


Di Jakarta Selatan, terdapat empat titik digelar penanaman pohon di antaranya di Kelurahan Rawajati, Pancoran, turut hadir Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi bersama Sekretaris Sri Untari.

Selain itu, juga ada Jagakarsa dan wilayah Srengseng Sawah yang ikut dalam kegiatan yakni Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP Eriko Sotarduga.

DPC PDIP Jakarta Selatan pun membangun posko bantuan banjir seperti mendirikan dapur umum. "Kita langsung bergerak cepat. Kader-kader di bawah siap tanggap dan langsung menyalurkan bantuan-bantuan yang ada," ucap Yuke.