Viral! Lansia Dibiarkan Antre Berdiri Berjam-jam untuk Divaksin Covid-19 di RSUD Kembangan

Senin, 22 Februari 2021 - 11:40 WIB
loading...
Viral! Lansia Dibiarkan...
Jagad media sosial dihebohkan dengan viralnya video antrean panjang para lansia di halaman RSUD Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). Foto:Twitter @btsvkookheart
A A A
JAKARTA - Jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan viralnya video antrean panjang warga lanjut usia (lansia) di halaman Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). Para lansia itu disebut hendak mendaftarkan diri untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 .

Akun Twitter @btsvkookheart mengunggah video yang berdurasi 44 detik. Di balik rekaman suara itu, terdengar suara laki-laki yang bernarasi bahwasanya para lansia itu telah mengantre sejak pagi buta, tepatnya pukul 05.00 WIB. "RSUD Kembangan Jakarta Barat, lihat coba ntrenya udah dari jam 5 pagi," tuturnya dilihat dari video tersebut, Senin (22/2/2021).



Pria tersebut mengatakan, antrean tersebut sudah mencapai nomor 157. Dia pun meyakini yang antre bisa melebihi dari jumlah tersebut. Dia tidak mengetahui detail jumlah vaksin yang tersedia di rumah sakit tersebut.

"Yang sudah dapat nomor saja itu udah nomor 157, sedangkan yang antre melebihi dari 157. Kitaa tidak tahu, satpam tidak tahu berapa vaksin yang tersedia pada pagi hari ini," ucapnya.

Lansia yang mengantre untuk mendaftar vaksinasi Covid-19 terlihat menerapkan protokol kesehatan. Tampak mereka memakai masker lengkap dengan pelindung wajah atau face shield, serta menjaga jarak.



Di sisi lian, warganet pemilik akun @AstiNovanda dan @min_helda menyambut baik panjangnya antrean tersebut. Menurut dia, semangat yang ditunjukkan lansia dapat mempercepat selesainya pandemi Covid-19.

"Waaah senangnya pada semangat divaksin," tulis @AstiNovinda.

"Sing lancar ya bunaaaa...n semoga kesadaran ini bs mempercepat selesainya pandemi ini...aamiin yra," tulis @min_helda.



Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi sebelumnya menyebut, pemerintah telah menyediakan 7 juta dosis yang akan didistribusikan ke 34 provinsi seluruh Indonesia untuk program vaksinasi lansia. Akan tetapi sebagai langkah awal, proses vaksinasi hanya berfokis pada ibu kota provinsi.

Sementara untuk kabupaten/Kota akan dilakukan pada tahap selanjutnya. Adapun pembagian dosis vaksin untuk tahap pertama lansia ini antara lain Pulau Jawa dan Bali mendapat 70% dosis, sisanya akan disebar secara merata.

"Kenapa Jawa dan Bali mendapat dosis yg lebih banyak? Sasaran lansia untuk vaksinasi ini jumlahnya mencapai 21.5 juta. Jawa dan Bali merupakan wilayah yang paling banyak populasinya, termasuk untuk kategori lansia," kata Nadia Jumat (19/2/2021) lalu.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2815 seconds (0.1#10.140)