Atasi Banjir di Cipinang Melayu, Pemadam Kebakaran Kerahkan 20 Unit Pompa Portabel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur melakukan penyedotan air di wilayah Cipinang Melayu yang terendam banjir, pada Jumat (19/2/2021).
Kepala Dinas PKP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, untuk mengatasi banjir di permukiman warga pihaknya mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran .
"Kita kerahkan mobil pompa untuk membantu proses penyurutan. Mesin pompa yang dikerahkan ada yang 3.000 liter, 6.000 liter, dan 1.000 liter per menit," kata Satriadi di Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021). (Baca juga; Ngeri Jadi Klaster Covid-19, Pengungsi Banjir di Cipinang Melayu Diswab Antigen )
Menurut dia, proses penyedotan bakal terus dilakukan hingga air yang merendam permukiman warga Cipinang Melayu surut. "Kami berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan target enam jam bisa diselesaikan," ujarnya. (Baca juga; Banjir Kota Bekasi Makin Sore Kian Meluas, Kini Sudah 57 Titik )
Diketahui permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu kembali terendam banjir pada Jumat dini hari. Penyebab banjir di wilayah DKI Jakarta sendiri menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika diakibatkan karena curah hujan tinggi.
Oleh karena itu, sambung dia, pihaknya akan menyiagakan mobil pompa potabel guna mengatasi banjir yang diprediksi masih terjadi hingga beberapa hari ke depan. "Kalau curah hujan meningkat kita tetap stand by kan beberapa unit di lokasi," tukasnya.
Kepala Dinas PKP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, untuk mengatasi banjir di permukiman warga pihaknya mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran .
"Kita kerahkan mobil pompa untuk membantu proses penyurutan. Mesin pompa yang dikerahkan ada yang 3.000 liter, 6.000 liter, dan 1.000 liter per menit," kata Satriadi di Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021). (Baca juga; Ngeri Jadi Klaster Covid-19, Pengungsi Banjir di Cipinang Melayu Diswab Antigen )
Menurut dia, proses penyedotan bakal terus dilakukan hingga air yang merendam permukiman warga Cipinang Melayu surut. "Kami berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan target enam jam bisa diselesaikan," ujarnya. (Baca juga; Banjir Kota Bekasi Makin Sore Kian Meluas, Kini Sudah 57 Titik )
Diketahui permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu kembali terendam banjir pada Jumat dini hari. Penyebab banjir di wilayah DKI Jakarta sendiri menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika diakibatkan karena curah hujan tinggi.
Oleh karena itu, sambung dia, pihaknya akan menyiagakan mobil pompa potabel guna mengatasi banjir yang diprediksi masih terjadi hingga beberapa hari ke depan. "Kalau curah hujan meningkat kita tetap stand by kan beberapa unit di lokasi," tukasnya.
(wib)