Covid-19 di Jakarta Turun 251 Kasus, Warga Fokus 3M Pemprov Urus 3T
loading...
A
A
A
JAKARTA - Data pasien aktif Covid-19 di Jakarta hari ini turun sebanyak 251 kasus. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Sementara dari sisi Pemprov DKI Jakarta, masih terus meningkatkan 3T (Tracing, Testing, Treatment), sehingga diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.314 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.714 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.879 positif dan 8.835 negatif," kata Dwi di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Dwi menambahkan, untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 272.683. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 92.915.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 251 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 16.869 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," bebernya.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 317.432 kasus.
"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 295.623 dengan tingkat kesembuhan 93,1%, dan total 4.940 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara dari sisi Pemprov DKI Jakarta, masih terus meningkatkan 3T (Tracing, Testing, Treatment), sehingga diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.314 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.714 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.879 positif dan 8.835 negatif," kata Dwi di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Dwi menambahkan, untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 272.683. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 92.915.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 251 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 16.869 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," bebernya.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 317.432 kasus.
"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 295.623 dengan tingkat kesembuhan 93,1%, dan total 4.940 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(thm)