Ade Yasin Janji Tambah Pompa Air untuk Atasi Banjir di Bojongkulur Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin berjanji segera menambah pompa air untuk mengatasi banjir di Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor . Selain itu, pihaknya juga melakukan mitigasi bencana dengan membersihkan sungai dari sampah.
"Berbagai persoalan sudah kita lihat, terjadi pendangkalan, akan kami keruk termasuk sampahnya. Kita juga tetap komunikasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) terkait persoalan kewenangan," ungkapnya saat melakukan susur sungai Cileungsi, Minggu (14/2/2021).
Sedangkan PUPR melakukan pengerukan menggunakan alat-alat berat untuk mencegah pendangkalan. Ade Yasin juga meminta bukan hanya Pemerintah yang memfasilitasi tetapi perlu peran serta masyarakat. (Baca juga; Ini 10 Kecamatan di Kabupaten Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi )
"Kita butuh masyarakat untuk berperan aktif melakukan gotong royong. Karena bencana ini dirasakan oleh semua pihak, jadi kita sama-sama cari solusi untuk bencana banjir di Bojong Kulur ini,” tegas Ade Yasin. (Baca juga; Pemkab Bogor Kembangkan Kota Cibinong Raya, Sentra Bisnis Diperbanyak )
Sejak 2021 awal Pemkab Kabupaten Bogor telah melakukan mitigasi bencana dengan memberikan 19 pompa air. "Alhamdulillah masyarakat sendiri yang bilang kepada saya, tertolong sekali dengan adanya pompa air, yang biasanya saat 2020 banjir besar dan lumpur banyak, sekarang banjir surut hingga se-mata kaki" tutur Ade Yasin.
Terkait penambahan pompa air, Bupati Bogor Ade Yasin akan koordinasi berdasarkan kebutuhannya dengan Kepala Desa, RT/RW dan Kepala KP2C yang selalu memantau perkembangan aliran sungai. "Kalau memang dibutuhkan tambahan pompa air, kita akan bangun lagi," pungkasnya.
"Berbagai persoalan sudah kita lihat, terjadi pendangkalan, akan kami keruk termasuk sampahnya. Kita juga tetap komunikasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) terkait persoalan kewenangan," ungkapnya saat melakukan susur sungai Cileungsi, Minggu (14/2/2021).
Sedangkan PUPR melakukan pengerukan menggunakan alat-alat berat untuk mencegah pendangkalan. Ade Yasin juga meminta bukan hanya Pemerintah yang memfasilitasi tetapi perlu peran serta masyarakat. (Baca juga; Ini 10 Kecamatan di Kabupaten Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi )
"Kita butuh masyarakat untuk berperan aktif melakukan gotong royong. Karena bencana ini dirasakan oleh semua pihak, jadi kita sama-sama cari solusi untuk bencana banjir di Bojong Kulur ini,” tegas Ade Yasin. (Baca juga; Pemkab Bogor Kembangkan Kota Cibinong Raya, Sentra Bisnis Diperbanyak )
Sejak 2021 awal Pemkab Kabupaten Bogor telah melakukan mitigasi bencana dengan memberikan 19 pompa air. "Alhamdulillah masyarakat sendiri yang bilang kepada saya, tertolong sekali dengan adanya pompa air, yang biasanya saat 2020 banjir besar dan lumpur banyak, sekarang banjir surut hingga se-mata kaki" tutur Ade Yasin.
Terkait penambahan pompa air, Bupati Bogor Ade Yasin akan koordinasi berdasarkan kebutuhannya dengan Kepala Desa, RT/RW dan Kepala KP2C yang selalu memantau perkembangan aliran sungai. "Kalau memang dibutuhkan tambahan pompa air, kita akan bangun lagi," pungkasnya.
(wib)