Perhatian Sama Tenaga Medis RSUD Kramat Jati, Anies Dinilai Pemimpin Bukan Kaleng-kaleng

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tenaga medis dan fasilitas kesehatan di RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Hari ini ada 101 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta dari yang tadinya hanya 8 RS rujukan pada Maret 2020.

Baca Juga: Ganjar Pakai Baju Adat Riau saat Disuntik Vaksin Dosis Kedua

“Sejak awal pandemi COVID-19 kita telah mengantisipasi dengan meningkatkan kapasitas dari fasilitas kesehatan yang sudah ada. Salah satunya adalah RSUD Kramat Jati....,” ujar Anies melalui akun Twitternya @aniesbaswedan seperti dikutip SINDOnews, Kamis (28/1/2021). Baca juga: PDIP Ingin Pilkada Digelar 2024, Kerugian bagi Anies Baswedan

Saat ini sudah 63% kapasitas RSUD milik DKI dikonversi menjadi penanganan khusus Covid-19. Pemprov DKI akan dorong terus dan juga berkolaborasi dengan RS swasta untuk konversi lebih banyak kapasitasnya untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Bakal Dilaporkan Abu Janda, Ketua KNPI: Saya Ikhlas Ditangkap karena Melawan Pemecah Belah Bangsa

Kunjungan Anies ke RSUD Kramat Jati direspons oleh netizen atau warganet. “Sehat terus mas gub, semakin ketara pemimpin sesungguhnya, bukan kaleng2,” ujar @RudiYahya12.

“Sangat yakin DKI siap menampung Pasien Convid19 berapapun jumlahnya, karena DKI Juara I dr awal Pandemi. Pertahanken,” kata @DadungKawuk. Baca juga: DKI Perpanjang PSBB Hingga 8 Februari, Anies Baswedan Ajak Warga Saling Melindungi

Warganet lainnya meminta Pemprov DKI juga memerhatikan dokter dan perawat yang terpapar Corona. “Rumah sakit sudah tersedia pak buat isolasi dan ruang ICU lonjankan tiap hari yg terkena virus Corona naik terus sehingga yg meninggal dunia juga naik...mohon bantu pak di siapkan rumah sakit, dokter dan perawat...,” ujar @siswandibambang.