DKI Siapkan 21 RS untuk Warga yang Mengalami Efek Samping Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guna mitigasi atau merawat warga yang mengalami efek samping vaksin Covid-19 Sinovac, Dinas Kesehatan DKI telah menyiapkan 21 rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, sejumlah dokter penyakit dalam dan dokter penyakit anak juga bakal disiagakan di 21 rumah sakit tersebut. "Upaya mitigasi itu akan dilakukan oleh Tim Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda KIPI). Kami juga sudah siapkan 21 rumah sakit untuk rujukan KIPI," kata Widyastuti kepada wartawan, Senin (25/1/2021).
Widyastuti menjelaskan, upaya mitigasi ini dilakukan karena setiap kegiatan vaksinasi memang harus disertakan upaya mitigasinya.
Hal itu lantaran, beberapa jenis vaksin memang bisa menimbulkan keluhan yang sifatnya ringan hingga keluhan yang butuh perawatan.
"Tapi tentunya fokus kita bukan berharap pada KIPI. Poinnya adalah mitigasinya bahwa kita mengantisipasi," tambahnya.
Sekadar informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin sinovac memiliki efek samping. Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan 131 ribu tenaga kesehatan bakal melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dimulai 15 Januari lalu. Untuk tahap kedua akan dilakukan Maret 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, sejumlah dokter penyakit dalam dan dokter penyakit anak juga bakal disiagakan di 21 rumah sakit tersebut. "Upaya mitigasi itu akan dilakukan oleh Tim Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda KIPI). Kami juga sudah siapkan 21 rumah sakit untuk rujukan KIPI," kata Widyastuti kepada wartawan, Senin (25/1/2021).
Widyastuti menjelaskan, upaya mitigasi ini dilakukan karena setiap kegiatan vaksinasi memang harus disertakan upaya mitigasinya.
Hal itu lantaran, beberapa jenis vaksin memang bisa menimbulkan keluhan yang sifatnya ringan hingga keluhan yang butuh perawatan.
"Tapi tentunya fokus kita bukan berharap pada KIPI. Poinnya adalah mitigasinya bahwa kita mengantisipasi," tambahnya.
Sekadar informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin sinovac memiliki efek samping. Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan 131 ribu tenaga kesehatan bakal melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dimulai 15 Januari lalu. Untuk tahap kedua akan dilakukan Maret 2021 mendatang.
(mhd)