Heboh, Bansos untuk Warga Dipotong Rp15 Ribu oleh Oknum RW di Cengkareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video pernyataan salah satu Ketua RW di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang melakukan pemotongan bantuan sosial (bansos) kembali viral di jejaring WhatsApp, Rabu (13/1/2021). Dalam video berdurasi 13 menit lebih itu terlihat seorang Ketua RW yang diduga RW 06 Duri Kosambi mengakui telah memotong sejumlah bantuan untuk warga sebesar Rp15.000.
“Kan yang membagikan butuh makan, butuh minum, butuh ngopi, yang jelas yang kerja pasti capai,” kata si Ketua RW dalam rekaman video. Ketua RW beralasan pemotongan ini dilakukan sebagai upah kerja keras petugas yang berkeliling door to door ke sejumlah rumah warga yang membagikan undangan.
Melihat beban itu, Ketua RW berinisiatif meminta kepada sejumlah RT untuk memotong bantuan bansos kepada warga yang menerima.“Terserah Ibu RT mau berapa saya cuman minta Rp5-10.000. Tapi Ibu RT bilang kalau Rp15.000 gimana? Saya bilang terserah, asal jangan memberatkan warga,” ujar Ketua RW tersebut dalam video itu.
Meski demikian si Ketua RW itu menjelaskan selama warganya ikhlas dan ridha tak mempermasalahkan. Dia pun menegaskan bahwa hal itu bukan merupakan pungli. (Baca: Pembagian Bansos di Jakarta Jadi Kewenangan Pemprov DKI dan Kemensos)
Menanggapi itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Egman mengakui peristiwa itu terjadi di Duri Kosambi.“Sudah saya monitoring, hebohnya sejak Senin kemarin,” kata Egman pada Rabu (13/1/2021).
Sebelumnya, melalui Instastory pada Senin (11/1/2021) lalu, akun Instagram @berita.terupdate telah menginformasikan adanya pungli di sejumlah titik di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Dari laporan itu, polisi langsung monitoring dan mengecek kebenarannya.
“Kan yang membagikan butuh makan, butuh minum, butuh ngopi, yang jelas yang kerja pasti capai,” kata si Ketua RW dalam rekaman video. Ketua RW beralasan pemotongan ini dilakukan sebagai upah kerja keras petugas yang berkeliling door to door ke sejumlah rumah warga yang membagikan undangan.
Melihat beban itu, Ketua RW berinisiatif meminta kepada sejumlah RT untuk memotong bantuan bansos kepada warga yang menerima.“Terserah Ibu RT mau berapa saya cuman minta Rp5-10.000. Tapi Ibu RT bilang kalau Rp15.000 gimana? Saya bilang terserah, asal jangan memberatkan warga,” ujar Ketua RW tersebut dalam video itu.
Meski demikian si Ketua RW itu menjelaskan selama warganya ikhlas dan ridha tak mempermasalahkan. Dia pun menegaskan bahwa hal itu bukan merupakan pungli. (Baca: Pembagian Bansos di Jakarta Jadi Kewenangan Pemprov DKI dan Kemensos)
Menanggapi itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Egman mengakui peristiwa itu terjadi di Duri Kosambi.“Sudah saya monitoring, hebohnya sejak Senin kemarin,” kata Egman pada Rabu (13/1/2021).
Sebelumnya, melalui Instastory pada Senin (11/1/2021) lalu, akun Instagram @berita.terupdate telah menginformasikan adanya pungli di sejumlah titik di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Dari laporan itu, polisi langsung monitoring dan mengecek kebenarannya.
(hab)