Sriwijaya Air Jatuh, Polisi Kumpulkan Foto dan Video Penumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengimbau masyarakat tidak menyebar foto atau kabar hoaks terkait peristiwa jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Penyebaran informasi bohong, baik foto maupun video, khususnya terkait korban tentu akan menambah beban luka bagi pihak keluarga.
(Baca: Cari Sriwijaya Air, KRI Gilimanuk Mulai Bergerak menuju Pulau Laki
"Jangan menyebarkan berita-berita yang hoaks. Itu akan menambahkan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban," kata Fadil di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Fadil, masyarakat mesti bijak dan bisa memberikan empati dengan tidak menambah beban keluarga para korban. "Kita harus hargai perasaan keluarga korban," katanya.
(Baca: Sriwijaya Air Jatuh, Polisi Terjunkan 60 Penyelam Brimob dan Polair)
Saat ini, ujar Fadil, polisi tengah mengumpulkan data sekunder korban kecelakaan pesawat tersebut, termasuk foto dan video yang merekam aktivitas para penumpang pesawat tersebut sebelum lepas landas.
"Sekarang fase satu sudah kita kerjakan, mengambil manifes, passenger list, kemudian foto-foto dan kamera rekaman CCTV terkait dengan identifikasi sekunder baik dari segi pakaian dan sebagainya," kata Fadil.
Penyebaran informasi bohong, baik foto maupun video, khususnya terkait korban tentu akan menambah beban luka bagi pihak keluarga.
(Baca: Cari Sriwijaya Air, KRI Gilimanuk Mulai Bergerak menuju Pulau Laki
"Jangan menyebarkan berita-berita yang hoaks. Itu akan menambahkan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban," kata Fadil di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Fadil, masyarakat mesti bijak dan bisa memberikan empati dengan tidak menambah beban keluarga para korban. "Kita harus hargai perasaan keluarga korban," katanya.
(Baca: Sriwijaya Air Jatuh, Polisi Terjunkan 60 Penyelam Brimob dan Polair)
Saat ini, ujar Fadil, polisi tengah mengumpulkan data sekunder korban kecelakaan pesawat tersebut, termasuk foto dan video yang merekam aktivitas para penumpang pesawat tersebut sebelum lepas landas.
"Sekarang fase satu sudah kita kerjakan, mengambil manifes, passenger list, kemudian foto-foto dan kamera rekaman CCTV terkait dengan identifikasi sekunder baik dari segi pakaian dan sebagainya," kata Fadil.
(muh)