Pemprov DKI Minta Tambahan 2.676 Tenaga Kesehatan untuk Perangi COVID-19

Jum'at, 08 Januari 2021 - 20:08 WIB
loading...
Pemprov DKI Minta Tambahan...
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta minta tambahan 2.676 tenaga kesehatan untuk menangani pasien COVID-19 yang terus bertambah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta minta tambahan 2.676 tenaga kesehatan untuk menangani pasien COVID-19 yang terus bertambah. Pemprov DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun swasta untuk memenuhi ketersediaan tenaga kesehatan dan fasilitas untuk penangan COVID-19.

"Seperti yang sering saya sampaikan, rumah sakit satu-satu dan terus kami upayakan. Kemudian laboratorium juga kita tambah terus. Ketiga, ketersediaan tempat tidur dan ruang ICU juga terus kami tambah. Tenaga kesehatan juga bahkan sudah kami minta tambahan 2.676 orang," kata Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza), Jumat (8/1/2021).



Ariza menambahkan, fasilitas lain seperti masker, APD dan obat-obatan terus ditingkatkan. Namun menurut Ariza, betapapun cepat, hebat, dan baiknya, pelayanan yang diberikan tidak bisa mengejar cepatnya penularan COVID-19. (Baca juga; Dukung Pembatasan Kegiatan, Wali Kota Depok Siapkan Perwal )

"Tugas pemerintah memberikan dukungan sebaik mungkin secelat mungkin senyaman mungkin bagi pelayanan masyarakat. Kami minta seluruh warga bersama-sama mari kita patuhi dan taat disiplin melaksanakan protokol kesehatan," tambahnya. (Baca juga; Pemprov DKI Lakukan Banyak Cara Antisipasi Lonjakan Covid-19, Efektifkah? )

Menurut politisi Partai Gerindra itu kebijakan pemerintah tidak dapat berjalan tanpa ada dukungan warga. "Sekarang lihat coba beberapa sudah lockdwon dan sebagainya, apalagi ada varian baru. Jadi betatapun Jakarta sebagai Ibu Kota yang luar biasa dengan dukungan dana fasilitas SDM tapi kami harus juga mendapat dukungan dari seluruh warga," tutupnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)