Sindiran Pedas Ariza ke Risma: Dari Umur 4 Tahun di Jakarta Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin

Rabu, 06 Januari 2021 - 18:35 WIB
loading...
Sindiran Pedas Ariza ke Risma: Dari Umur 4 Tahun di Jakarta Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi aksi blusukan Mensos Tri Rismaharini yang mendapati tunawisma di jalanan protokol Ibu Kota. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengaku baru mendengar adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang berkeliaran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Pernyataan Ariza itu menanggapi aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mendapati tunawisma di jalanan protokol Ibu Kota Negara itu. (Baca juga: Nasihat Pengamat buat Bu Risma: Dibanding Blusukan Mending Singkronkan Data Warga Miskin)

"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Sindiran Pedas Ariza ke Risma: Dari Umur 4 Tahun di Jakarta Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin


Ariza menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial DKI Irmansyah, untuk mengecek siapa PMKS yang ada di Sudirman-Thamrin itu. (Baca juga: Curiga soal Mensos Temukan Gelandangan di Sudirman-Thamrin, Warganet Minta CCTV DKI Dibuka)

"Setahu kami jalan ke Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh. (Tapi) kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada betul. Kalau ada di kolong jembatan, betul masih ada," tuturnya.



Politisi Gerindra itu menambahkan, persoalan PMKS ada di seluruh kota Indonesia. Pemprov DKI Jakarta juga memiliki berbagai kebijakan dan program berusaha untuk terus mencarikan tempat yang terbaik bagi seluruh warga Jakarta. (Baca juga: Netizen Bongkar Drama Blusukan Mensos Risma di Sudirman-MH Thamrin)

"Secara bertahap bisa cek datanya berapa banyak jumlahnya, penganggurannya, tunawismanya, dan lain-lain. Bahkan pemulungnya, pengemisnya. Secara bertahap gubernur-gubernur itu menjadikan program yang prioritas untuk dapat kita atasi," tandasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)