14 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Warga Kota Bogor Direncanakan Tiba Pertengahan Januari
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 14.000 dosis vaksin covid-19 untuk Kota Bogor direncanakan tiba pada 11-14 Januari 2021 mendatang. Vaksin tersebut sedianya diperuntukan bagi 7.000 orang sasaran prioritas.
"Fokus sasaran pertama vaksin nakes dan non-nakes atau tenaga Fasyankes sekitar 9.669 orang yang tercatat di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK). Termasuk Dinas Kesehatan 144 saja di luar Puskesmas," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dalam keterangannya, Senin, 4 Januari 2021 kemarin.
Vaksin tersebut akan disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Paling lambat, vaksin disuntikan 2 hari setelah kedatangan. "Rencana pemberian vaksin dipusatkan di 25 Puskesmas di Kota Bogor dan beberapa rumah sakit yang memenuhi persyaratan 4 tahap alur pemberian vaksin dan yang memiliki cold chain," jelasnya. (Baca: Kasus Pasien Terkonfirmasi Positif di Bogor Raya Bertambah 120 Orang Dalam Sehari)
Dedie menambahkan, vaksin itu harus diselesaikan maksimum selama 3 bulan. Saat pelaksanaannya, setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik dan observasi 30 menit. "Apabila ada reaksi maka ditangani petugas emergency di Ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," ucap Dedie.
"Fokus sasaran pertama vaksin nakes dan non-nakes atau tenaga Fasyankes sekitar 9.669 orang yang tercatat di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK). Termasuk Dinas Kesehatan 144 saja di luar Puskesmas," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dalam keterangannya, Senin, 4 Januari 2021 kemarin.
Vaksin tersebut akan disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Paling lambat, vaksin disuntikan 2 hari setelah kedatangan. "Rencana pemberian vaksin dipusatkan di 25 Puskesmas di Kota Bogor dan beberapa rumah sakit yang memenuhi persyaratan 4 tahap alur pemberian vaksin dan yang memiliki cold chain," jelasnya. (Baca: Kasus Pasien Terkonfirmasi Positif di Bogor Raya Bertambah 120 Orang Dalam Sehari)
Dedie menambahkan, vaksin itu harus diselesaikan maksimum selama 3 bulan. Saat pelaksanaannya, setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik dan observasi 30 menit. "Apabila ada reaksi maka ditangani petugas emergency di Ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," ucap Dedie.
(hab)