Mulai Hari ini, 197.380 Warga Bekasi Terima Bantuan Sosial Tunai
loading...
Sebanyak 197.380 warga Kota Bekasi mendapatkan bantuan sosial tunai dampak pandemi covi-19.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
BEKASI - Mulai hari ini, pemerintah mulai mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sebelumnya berbentuk sembako bagi warga terdampak Covid-19. Kota Bekasi mendapatkan jatah 197.380 Kepala Keluarga (KK) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Kemungkinan mulai hari ini BST dari Kemensos didistribusikan kepada masyarakat Bekasi," kata Kabid Penanggulangan Masyarakat Miskin (Gulmakin) Dinsos Kota Bekasi , Yeni Suharyani, Senin (4/1/2021). Menurut dia, warga Bekasi yang mendapatkan BST ini yang tercatat sebagai KPM.
Awal tahun lalu, kata dia, jumlah KK yang tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 106.138 KK, jumlah ini meningkat pada November tahun lalu menjadi 152.002 KK pada masa pandemi. Keseluruhan, jumlah KPM Bansos di tengah Covid-19 pada tahun 2021 sebanyak 38,8 juta KPM.
"Jumlah itu (197.380 KK) kuota untuk Kota Bekasi. Untuk informasi penyaluran BST, rencana realisasi di awal bulan Januari," ungkapnya. (Baca: Kota Bekasi Perpanjang Masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru hingga 2 Februari 2021)
Selama pandemi Covid-19, bansos telah dikeluarkan oleh pemerintah di tingkat kota, provinsi, hingga pusat. Penerima bansos dari pemerintah pusat selama periode April hingga September sebanyak 197.180 KK.
Namun, lanjut dia, setelah dilakukan verifikasi ulang sebanyak dua kali, jumlah penerima Bansos pemerintah pusat kurun waktu Oktober dan November sebanyak 163.832 KK, sedangkan Desember sebanyak 166.778 KK. Selama periode ini, Bansos telah didistribusikan sebanyak 12 kali.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Kemungkinan mulai hari ini BST dari Kemensos didistribusikan kepada masyarakat Bekasi," kata Kabid Penanggulangan Masyarakat Miskin (Gulmakin) Dinsos Kota Bekasi , Yeni Suharyani, Senin (4/1/2021). Menurut dia, warga Bekasi yang mendapatkan BST ini yang tercatat sebagai KPM.
Awal tahun lalu, kata dia, jumlah KK yang tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 106.138 KK, jumlah ini meningkat pada November tahun lalu menjadi 152.002 KK pada masa pandemi. Keseluruhan, jumlah KPM Bansos di tengah Covid-19 pada tahun 2021 sebanyak 38,8 juta KPM.
"Jumlah itu (197.380 KK) kuota untuk Kota Bekasi. Untuk informasi penyaluran BST, rencana realisasi di awal bulan Januari," ungkapnya. (Baca: Kota Bekasi Perpanjang Masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru hingga 2 Februari 2021)
Selama pandemi Covid-19, bansos telah dikeluarkan oleh pemerintah di tingkat kota, provinsi, hingga pusat. Penerima bansos dari pemerintah pusat selama periode April hingga September sebanyak 197.180 KK.
Namun, lanjut dia, setelah dilakukan verifikasi ulang sebanyak dua kali, jumlah penerima Bansos pemerintah pusat kurun waktu Oktober dan November sebanyak 163.832 KK, sedangkan Desember sebanyak 166.778 KK. Selama periode ini, Bansos telah didistribusikan sebanyak 12 kali.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)
Explore More