Pemprov DKI Diminta Pertahankan Kualitas Bansos
loading...
Pemprov DKI Jakarta mempertahankan kualitas isi Bantuan Sosial (Bansos) karena dinilai sangat bermanfaat. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Aktivis Jakarta berharap Pemprov DKI Jakarta mempertahankan kualitas isi Bantuan Sosial ( Bansos ). Selama pandemi Covid-19, Bansos yang dikelola Perumda Pasar Jaya dinilai bermanfaat.
"Ini harus dipertahankan karena kualitas Bansos DKI sudah oke dan bermanfaat. Kalaupun ada slip ya itu tidak besar," ujar Aktivis Jakarta D Yuda, Rabu (23/12/2020). (Baca juga: Risma Ungkap Dana Bansos akan Diserahkan Melalui Transaksi Online)
Dia menilai gerakan yang memainkan isu Bansos DKI diduga hanya ingin cari duit akhir tahun. Yuda berharap Pemprov DKI tidak menggubris komentar kaum nyinyir. "Jangan hanya kepentingan kelompok merusak penanganan Corona di Jakarta. Bisa saja hanya cari job," ucapnya.
Di tempat terpisah, warga Jakarta Utara mengapresiasi Bansos Covid-19 yang sudah didistribusikan oleh Pemprov DKI. Bantuan dalam bentuk bahan pokok tersebut dinilai sangat membantu warga memenuhi kebutuhan mereka di tengah pandemi.
Warga RT02/02 Koja, Jakarta Utara, Oom Komah mengatakan, bantuan yang diberikan di tengah situasi pandemi sangat bermanfaat bagi keluarganya. Apalagi barang-barang yang disampaikan dinilai bermutu baik. "Kami berharap bantuan ini tidak selesai di 2020 karena dampak dan situasi pandemi ini kan belum berakhir," ujar Oom. (Baca juga: Anies Baswedan Dapat Penghargaan Lagi, Pemprov DKI Raih Top Digital Awards 2020)
Ketua RT04/05 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Parid menuturkan warga di wilayahnya yang menerima bantuan sosial dampak Covid-19 dari Pemprov DKI sekitar 170 KK. Selain menerima paket dalam kardus, pihaknya juga menerima bantuan operasional senilai Rp5 ribu. "Bantuan dari Pemprov itu disampaikan dalam bentuk kardus dengan tertera total nilai barang yang didistribusikan," katanya.
Ketua RW05 Sunter Agung Nurus Shobah menambahkan di wilayahnya bantuan sosial dari Pemprov DKI mencapai 700 paket. Bantuan sudah didistribusikan hingga 11 kali. "Isinya pun barang-barang yang dalam pandangan saya itu terbaik di pasaran," ucapnya.
"Ini harus dipertahankan karena kualitas Bansos DKI sudah oke dan bermanfaat. Kalaupun ada slip ya itu tidak besar," ujar Aktivis Jakarta D Yuda, Rabu (23/12/2020). (Baca juga: Risma Ungkap Dana Bansos akan Diserahkan Melalui Transaksi Online)
Dia menilai gerakan yang memainkan isu Bansos DKI diduga hanya ingin cari duit akhir tahun. Yuda berharap Pemprov DKI tidak menggubris komentar kaum nyinyir. "Jangan hanya kepentingan kelompok merusak penanganan Corona di Jakarta. Bisa saja hanya cari job," ucapnya.
Di tempat terpisah, warga Jakarta Utara mengapresiasi Bansos Covid-19 yang sudah didistribusikan oleh Pemprov DKI. Bantuan dalam bentuk bahan pokok tersebut dinilai sangat membantu warga memenuhi kebutuhan mereka di tengah pandemi.
Warga RT02/02 Koja, Jakarta Utara, Oom Komah mengatakan, bantuan yang diberikan di tengah situasi pandemi sangat bermanfaat bagi keluarganya. Apalagi barang-barang yang disampaikan dinilai bermutu baik. "Kami berharap bantuan ini tidak selesai di 2020 karena dampak dan situasi pandemi ini kan belum berakhir," ujar Oom. (Baca juga: Anies Baswedan Dapat Penghargaan Lagi, Pemprov DKI Raih Top Digital Awards 2020)
Ketua RT04/05 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Parid menuturkan warga di wilayahnya yang menerima bantuan sosial dampak Covid-19 dari Pemprov DKI sekitar 170 KK. Selain menerima paket dalam kardus, pihaknya juga menerima bantuan operasional senilai Rp5 ribu. "Bantuan dari Pemprov itu disampaikan dalam bentuk kardus dengan tertera total nilai barang yang didistribusikan," katanya.
Ketua RW05 Sunter Agung Nurus Shobah menambahkan di wilayahnya bantuan sosial dari Pemprov DKI mencapai 700 paket. Bantuan sudah didistribusikan hingga 11 kali. "Isinya pun barang-barang yang dalam pandangan saya itu terbaik di pasaran," ucapnya.
(jon)
Explore More