Kabupaten Bekasi Mulai Gunakan Hotel untuk Isolasi Pasien COVID-19

Senin, 14 Desember 2020 - 21:02 WIB
loading...
Kabupaten Bekasi Mulai Gunakan Hotel untuk Isolasi Pasien COVID-19
Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menggunakan fasilitas hotel sebagai tempat isolasi warga yang terkonfimasi positif COVID-19 kategori Orang Tanpa Gejala. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menggunakan fasilitas hotel sebagai tempat isolasi warga yang terkonfimasi positif COVID-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) serta gejala ringan. Hingga saat ini sudah ada puluhan warga yang melakukan isolasi di fasilitas hotel yang disediakan pemerintah tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, penggunaan fasilitas hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 merupakan salah satu konsekuensi atas kenaikan kasus positif di wilayahnyaterutama setelah dilakukan tes usap masal di Kawasan Industri beberapa waktu lalu. ”Hingga hari ini (Senin) sudah 76 orang yang diisolasi di hotel yang kami siapkan,” katanya, Senin (14/12/2020).

Menurut dia, dari 2.200 pekerja yang mengikuti tes usap massal tahap pertama, kata dia, 32 warga Kabupaten Bekasi dinyatakan positif COVID-19 dari total 77 buruh di Kawasan Industri MM2100 yang terkonfirmasi positif. ”Selain warga kita, ada 45 warga yang berasal dari DKI Jakarta, Karawang, dan Kota Bekasi. Nah yang ditampung di hotel isolasi ini adalah warga Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Meski terjadi lonjakan COVID-19, pemerintah tetap meminta warga Bekasi tetap menerapkan protokol Kesehatan dan mengedepankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). (Baca juga; Pasien COVID-19 Sembuh di Bogor Bertambah )

Wakil Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan, selain dihuni pekerja terkonfirmasi positif berdasarkan tes usap massal, hotel isolasi di wilayah Cikarang itu juga ditempati warga Kabupaten Bekasi lainnya.”Bukan pasien COVID-19 dari sektor industri saja, pegawai pemerintah daerah juga ke sana,” katanya.

Menurut dia, Hotel Ibis Cikarang yang saat ini dihuni 76 OTG dan gejala ringan COVID-19 mampu menampung total 100 pasien COVID-19.”Saat ini baru di satu hotel itu tapi mudah-mudahan di 2021 nanti bisa bertambah lagi hotel untuk isolasinya. Lihat eskalasi kasusnya dulu bertambah atau tidak,” ungkapnya. (Baca juga; Kontak Erat dengan Sekda Kota Bogor, Bima Arya Jalani Swab Test )

Selain hotel, kata dia, pemerintah daerah juga menyiapkan penambahan kapasitas ruang isolasi mandiri terpusat di Wisma President University Jababeka, Cikarang Utara.”Dari kapasitas semula 60 tempat tidur menjadi 300 kamar tidur. Ini update terkini kami, sedang kami upayakan penambahan kapasitas di wisma tersebut,” tegasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)