Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Putar Balik Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Pengendara Motor Ini Tewas Tercebur di Kali Bekasi
loading...
Rekan korban, Wahid Triswanto menjelaskan kronologis Krismun yang tewas di Kali Bekasi kepada petugas, Senin (14/12/2020). Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Pengendara motor bernama Krismun (22) ditemukan tewas mengenaskan di Kali Bekasi. Korban tercebur dari atas Tol Jakarta-Cikampek saat tersasar di KM 14+660 A, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (13/12/2020) pukul 01.30 WIB.
Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa pada Senin (14/12/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. ”Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 500 meter dari titik 0 tempat korban terjatuh dan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya, Senin (14/12).
Jasad korban langsung diserahkan ke pihak kepolisian dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi guna mendata lebih lanjut dan diserahkan pada pihak keluarga. (Baca juga: Jembatan Amblas, Pengendara Motor Jatuh ke Sungai, Satu Hilang Terbawa Arus)
Diberitakan sebelumnya, Krismun (22) bersama Wahid Triswanto nyasar masuk ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek KM 14+660 A. ”Korban terpeleset di pinggiran tol ke Kali Bekasi,” kata Kanit Laka Lantas Polrestro Bekasi Kota AKP Farida.
Wahid Triswanto berhasil diselamatkan oleh warga. Peristiwa ini bermula saat korban bersama temannya berboncengan sepeda motor dari wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi ingin mengunjungi rumah temannya di Rawa Juang Cibitung, Kabupaten Bekasi. Keduanya yang merupakan warga perantauan tak mengetahui jalan sehingga masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Barat. (Baca juga: Selisih Paham di Jalan Raya, Pengendara Motor Gigit Telinga Kondektur Bus)
Saat sampai di lokasi kejadian, korban baru menyadari jika dirinya masuk jalan bebas hambatan. Sadar ternyata jalan yang dilaluinya merupakan jalan tol, kemudian korban bersama temannya berputar arah hendak kembali keluar tol. ”Disitu korban panik,” kata Farida.
Namun, mereka tercebur ke Kali Bekasi dikarenakan tak tahu pinggir jalan yang dilewatinya itu mengarah ke Kali Bekasi. ”Memang kita lihat ada celah yang belum ada pembatas jalannya, jadi mereka putar arah mau balik keluar tol mengambil jalan pinggir karena gelap engga tahunya masuk Kali Bekasi,” ungkapnya.
Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa pada Senin (14/12/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. ”Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 500 meter dari titik 0 tempat korban terjatuh dan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya, Senin (14/12).
Jasad korban langsung diserahkan ke pihak kepolisian dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi guna mendata lebih lanjut dan diserahkan pada pihak keluarga. (Baca juga: Jembatan Amblas, Pengendara Motor Jatuh ke Sungai, Satu Hilang Terbawa Arus)
Diberitakan sebelumnya, Krismun (22) bersama Wahid Triswanto nyasar masuk ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek KM 14+660 A. ”Korban terpeleset di pinggiran tol ke Kali Bekasi,” kata Kanit Laka Lantas Polrestro Bekasi Kota AKP Farida.
Wahid Triswanto berhasil diselamatkan oleh warga. Peristiwa ini bermula saat korban bersama temannya berboncengan sepeda motor dari wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi ingin mengunjungi rumah temannya di Rawa Juang Cibitung, Kabupaten Bekasi. Keduanya yang merupakan warga perantauan tak mengetahui jalan sehingga masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Barat. (Baca juga: Selisih Paham di Jalan Raya, Pengendara Motor Gigit Telinga Kondektur Bus)
Saat sampai di lokasi kejadian, korban baru menyadari jika dirinya masuk jalan bebas hambatan. Sadar ternyata jalan yang dilaluinya merupakan jalan tol, kemudian korban bersama temannya berputar arah hendak kembali keluar tol. ”Disitu korban panik,” kata Farida.
Namun, mereka tercebur ke Kali Bekasi dikarenakan tak tahu pinggir jalan yang dilewatinya itu mengarah ke Kali Bekasi. ”Memang kita lihat ada celah yang belum ada pembatas jalannya, jadi mereka putar arah mau balik keluar tol mengambil jalan pinggir karena gelap engga tahunya masuk Kali Bekasi,” ungkapnya.
(jon)
Explore More