Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 45 Orang, Terendah Sejak Maret 2020
loading...
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 45 orang menjadi 5.185 orang.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 45 orang menjadi 5.185 orang dari sebelumnya yang berkisar sekitar 5.140 orang. Penambahan jumlah tersebut merupakan yang terendah di Jakarta sejak Covid-19 mewabah di Jakarta awal Maret lalu.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, pada Minggu (10/5/2020), jumlah pasien positif di Jakarta sebanyak 5.140 orang. 803 di antaranya sudah sembuh dan 444 orang meninggal dunia. Pada hari sebelumnya atau Sabtu, 9 Mei 2020, jumlah kasus positif sebanyak 4.958 atau naik sekitar 182 kasus ke hari Minggu. Begitu juga dari hari sebelumnya yang rata rata naik sekitar 100-150 kasus perhari.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta , Ani Ruspitawati memaparkan, sebanyak 835 orang dinyatakan telah sembuh dari total 5.195 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 453 orang."Sebanyak 2.267 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.640 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani dalam siaran tertulisnya, Senin (11/5/2020). (Baca: Pemprov DKI Dukung Penuh Pembatasan KRL Commuter Line)
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 10 Mei 2020 sebanyak 85.071 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 10 Mei 2020 dilakukan pada 1.677 orang. Sebanyak 830 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 55 positif dan 775 negatif. (Baca: 3 Jamaah Salat Tarawih Positif Corona, 30 Warga Tambora Isolasi Mandiri)
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.840 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.162 orang (7.904 sudah selesai dipantau dan 258 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.758 orang (5.525 sudah pulang dari perawatan dan 1.233 masih dirawat).
Ani menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 87.952 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4%, dengan rincian 3.505 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 84.447 orang dinyatakan non-reaktif," ucapnya.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, pada Minggu (10/5/2020), jumlah pasien positif di Jakarta sebanyak 5.140 orang. 803 di antaranya sudah sembuh dan 444 orang meninggal dunia. Pada hari sebelumnya atau Sabtu, 9 Mei 2020, jumlah kasus positif sebanyak 4.958 atau naik sekitar 182 kasus ke hari Minggu. Begitu juga dari hari sebelumnya yang rata rata naik sekitar 100-150 kasus perhari.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta , Ani Ruspitawati memaparkan, sebanyak 835 orang dinyatakan telah sembuh dari total 5.195 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 453 orang."Sebanyak 2.267 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.640 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani dalam siaran tertulisnya, Senin (11/5/2020). (Baca: Pemprov DKI Dukung Penuh Pembatasan KRL Commuter Line)
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 10 Mei 2020 sebanyak 85.071 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 10 Mei 2020 dilakukan pada 1.677 orang. Sebanyak 830 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 55 positif dan 775 negatif. (Baca: 3 Jamaah Salat Tarawih Positif Corona, 30 Warga Tambora Isolasi Mandiri)
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.840 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.162 orang (7.904 sudah selesai dipantau dan 258 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.758 orang (5.525 sudah pulang dari perawatan dan 1.233 masih dirawat).
Ani menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 87.952 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4%, dengan rincian 3.505 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 84.447 orang dinyatakan non-reaktif," ucapnya.
(hab)
Explore More