Bandingkan Kerumunan Massa Habib Rizieq dengan Gibran, Warganet Gaungkan #62DaruratKeadilan

Rabu, 18 November 2020 - 15:51 WIB
loading...
Bandingkan Kerumunan...
Warganet menggaungkan #62DaruratKeadilan untuk membandingkan penegakan hukum terkait kerumunan kegiatan Habib Rizieq Shihab dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Polemik kerumunan kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang berujung terhadap pemberhentian dua Kapolda dan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih ramai diperbincangkan dalam sosial media. Meski tagar #AniesForPresidenRI2024 masih bertahan dipuncak trending, warganet kembali meramaikan tagar #62DaruratKeadilan.

Tagar itu mayoritas berisi perbedaan penegakan hukum yang dilakukan bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 atau kegiatan yang berujung pada kerumunan pada masa pandemi. Seperti kerumunan yang terjadi pada Pilkada Serentak. Dimana, Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabumi yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo tidak ditindak meski membuat kerumunan pada masa pendaftaran beberapa waktu lalu.

Kabayan dengan akun @Andiretaks misalnya. Dia menuliskan Tweet "Anies Baswedan yang dipanggil kepolisian berkenaan kerumunan massa saat peringatan Maulid & acara pernikahan di kediaman HRS. Di sisi lain, sejumlah kepala daerah lain sama sekali tak ditindak usai wilayahnya terjadi kerumunan massa. #62DaruratKeadilan," seperti yang dikutip pada Rabu (18/11/2020).

Kemudian Khaira_Halmahera dengan akun @K_h_a_i_r_a yang menuliskan,"Tidak Hanya HRS, Aparat Juga Harus Tegas terhadap Putra Jokowi Gibran. #62DaruratKeadilan #62DaruratKeadilan". (Baca: Beredar Foto Anies Baswedan Jadi Imam Salat Magrib di Polda, Warganet Doakan Jadi Presiden)

Tagar #62DaruratKeadilan yang muncul sejak Pukul 14.30 WIB sudah diretweet 4.527 pada pukul 15.30 WIB.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)