Turap Longsor di Perumahan Melati Residence Ciganjur, Polisi Periksa Pengembang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait turap longsor di Perumahan Melati Residence Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sejauh ini sudah ada 14 saksi yang diperiksa polisi.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi, mengatakan, untuk kasus pidana kejadian itu masih dilakukan penyelidikan. Sementara saksi total sudah 14 orang yang diperiksa dan akan bertambah saksinya empat lagi dari saksi ahli. (Baca juga: Longsor dan Banjir Ciganjur, 300 Warga Mengungsi)
"Pengembang (Melati Residence) kami lakukan juga pemeriksaan," ujar Kompol Eko Mulyadi, kepada wartawan, Jumat (13/11/2020). (Baca juga: Longsor dan Banjir Ciganjur, Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Terseret Arus)
Polisi memeriksa saksi ahli guna menelusuri lebih dalam tentang kasus itu. Adapun para saksi yang diperiksa itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk warga yang ada di lokasi kejadian.
Diketahui, turap di Perumahan Melati Residence longsor menyebabkan aliran air Kali Setu terhambat. Akibatnya, empat rumah milik warga di Jalan Damai terendam dan membuat warga bernama Widiar Nohafa (40) tewas dan dua warga lainnya dirawat di RS.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi, mengatakan, untuk kasus pidana kejadian itu masih dilakukan penyelidikan. Sementara saksi total sudah 14 orang yang diperiksa dan akan bertambah saksinya empat lagi dari saksi ahli. (Baca juga: Longsor dan Banjir Ciganjur, 300 Warga Mengungsi)
"Pengembang (Melati Residence) kami lakukan juga pemeriksaan," ujar Kompol Eko Mulyadi, kepada wartawan, Jumat (13/11/2020). (Baca juga: Longsor dan Banjir Ciganjur, Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Terseret Arus)
Polisi memeriksa saksi ahli guna menelusuri lebih dalam tentang kasus itu. Adapun para saksi yang diperiksa itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk warga yang ada di lokasi kejadian.
Diketahui, turap di Perumahan Melati Residence longsor menyebabkan aliran air Kali Setu terhambat. Akibatnya, empat rumah milik warga di Jalan Damai terendam dan membuat warga bernama Widiar Nohafa (40) tewas dan dua warga lainnya dirawat di RS.
(thm)