Masih Zona Merah, Kota Bekasi Justru Bersiap Gelar Sekolah Tatap Muka

Senin, 09 November 2020 - 17:31 WIB
loading...
Masih Zona Merah, Kota Bekasi Justru Bersiap Gelar Sekolah Tatap Muka
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Meskipun Kota Bekasi masih berstatus zona merah Covid-19 , namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah sangat siap menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Padahal, total warga Kota Bekasi yang terpapar Covid-19 hingga Senin (9/11/2020) mencapai 7.325 kasus.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah sudah bisa digelar. Alasannya, lantaran tren penyebaran Covid-19 di wilayanya sudah semakin menurun.”Kalau menurut saya, sekolah juga sudah bisa dilakukan. Daripada kondisi daring bikin anak-anak malas dan tidak bergerak,” kata Rahmat kepada wartawan Senin (9/11/2020).

Perhitungan Rahmat, Covid-19 di Kota Bekasi hingga saat ini memang mencapai 7.325 kasus. Namun, dia mengklaim persentase jumlah pasien sembuh juga besar. Rinciannya, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi hanya 5,2% dari total kasus.”Angka kesembuhannya 93%. Angka kematiannya 2%, pasien (kasus) aktif 5,2%,” ujarnya. (Baca: Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Bogor Terus Menurun)

Menurut dia, sebanyak 7.325 kasus Covid-19 yang terhitung sejak awal Maret 2020 tak sebanding dengan jumlah penduduk Kota Bekasi.”Jadi jangan lihat 7.000-nya, tapi lihat dari 2,4 juta penduduk. Keberhasilannya 93% angka kesembuhannya, 2% angka kematiannya. Secara epidemiologinya, reproduksinya juga rendah dong,” ungkapnya.

Rahmat meyakini, tes swab dan rapid test masif yang dilakukan pemerintah dapat dengan mudah mengontrol penyebaran Covid-19. Dengan demikian rantai penyebaran Covid-19 akan terputus. Hingga hari ini, Dari total kasus, 443 pasien masih dirawat, 6.739 pasien dinyatakan sembuh, dan 143 orang meninggal dunia.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)