Tes PCR Dimasifkan, 747 Warga Jakarta Positif Terpapar Covid-19

Minggu, 08 November 2020 - 04:05 WIB
loading...
Tes PCR Dimasifkan, 747 Warga Jakarta Positif Terpapar Covid-19
Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat sehingga memperkecil potensi penularan Covid-19 .

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI dilakukan tes PCR sebanyak 9.218 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.467 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 747 positif dan 6.720 negatif. (Baca juga: Sepekan Terakhir, Pemakaman Pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon Menurun)

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.118 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 371 kasus dari 2 laboratorium swasta dan 2 laboratorium RS pemerintah dalam 5 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 126.110. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 54.858," ujar Dwi, Sabtu (7/11/2020).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 121 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.026 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 111.201 kasus," tambahnya. (Baca juga: Update Pasien RSD Wisma Atlet: 1. 044 Orang Masih Dalam Perawatan)

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 100.816 dengan tingkat kesembuhan 90,7%, dan total 2.359 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)