Dukung Kesiapsiagaan DKI Hadapi Potensi Bencana, BNPB Bantu 13 Unit Perahu Karet

Rabu, 04 November 2020 - 19:06 WIB
loading...
Dukung Kesiapsiagaan...
Kepala BNPB Doni Monardo (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.Foto/SINDOnews/Binti Mufrida
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menghadapi dan mengantisipasi potensi bencana alam dari dampak musim hujan dan fenomena La Nina. Upaya ini diimplementasikan melalui kegiatan “Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan Tingkat Provinsi Jakarta” di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Sebagaimana menurut Undang-Undang Nomor 24/2007, BNPB memiliki fungsi Koordinator, Komando dan Pelaksana dalam penanggulangan bencana.Sebelumnya, Kepala BNPB Doni Monardo telah menyerukan kepada seluruh jajaran pemerintah di daerah agar segera mengambil tindakan yang dianggap perlu terkait pengurangan risiko bencana dalam menghadapi musim hujan dan mengantisipasi dampak fenomena La Nina.

Menurut Doni, pemangku kebijakan tiap-tiap wilayah tersebut harus segera menyiapkan tim patroli gabungan, baik untuk antisipasi dan penanganan bencana maupun terkait keamanan lingkungan. (Baca: 2 Indikator Suksesnya Penanganan Banjir di Jakarta versi Anies Baswedan)

“Bagi yang di bantaran sungai ikuti info. Bila meluap agar mengungsi sementara. Siapkan tim patroli gabungan, Hansip dan Pam Lokal untuk antisipasi pencurian bila rumah ditinggal sementara,” kata Doni dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (4/11/2020).

Doni juga meminta agar pesan tersebut dapat diteruskan ke seluruh jajaran pemerintah daerah hingga tingkat RT/RW. “Infokan ke semua Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Minta mereka teruskan sampai tingkat RT dan RW,” ujar Doni.

Doni yang turut hadir dalam apel kesiapsiagaan tersebut sekaligus memberikan bantuan secara simbolis untuk Pemprov DKI berupa perahu karet multifungsi sebanyak 13 unit. Ke depannya bantuan perahu karet tersebut dapat digunakan untuk peninjauan, evakuasi dan distribusi logistik.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertindak sebagai pemimpin apel meminta kepada jajarannya agar dapat bekerja lebih maksimal dalam menghadapi musim penghujan pada semester kedua tahun 2020 dan awal tahun 2021.

Anies menambahkan bahwa antisipasi itu menjadi penting, sebagaimana sesuai informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa wilayah Indonesia tengah menghadapi fenomena La Nina. Hal itu secara langsung berdampak pada tingginya curah hujan hingga 40 persen dari kondisi normal.

Oleh sebab itu, Anies meminta apabila bencana terjadi di wilayah Ibu Kota maka tidak ada korban dan dipastikan semuanya selamat. “Memastikan seluruh warga selamat. Tanggung jawab kita memastikan semua selamat. Jangan ada korban,” pinta Anies.

Kemudian Gubernur Anies meminta agar apabila terjadi banjir, maka genangan air dapat ditangani tidak kurang dari enam jam. Oleh sebab itu, beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya banjir di Jakarta kemudian dapat diantisipasi dengan sebaik mungkin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)