Dua Tahun Beruntun, Jakarta Timur Paling Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak 2019 hingga 2020, Jakarta Timur jadi daerah paling rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur, AKP Teguh Achrianto mengimbau, kepada pengguna jalan agar berhati-hati terhadap ancaman kecelakaan lalu lintas.
"Nomor satu di wilayah hukum Polda Metro Jaya, setidaknya dalam dua tahun berada di nomor satu," kata Teguh saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (23/10/2020). (Baca juga; Waspada! Ini Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta Timur )
Teguh menerangkan, pada 2019 terjadi 1.257 kasus kecelakaan dan pada 2020 sebanyak 104 kasus kecelakaan lalu lintas. Meski jumlah itu menurun, namun menurut dia kasus kecelakaan di Jakarta Timur masih terbilang banyak.
"Bila dibandingkan dengan jumlah kasus di wilayah Polda Metro Jaya lain seperti Jakarta Barat dan Jakarta Utara jumlahnya beda jauh. Jumlah kasus kecelakaan di Jakarta Timur tinggi," ujarnya. (Baca juga; Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor di Parkiran Raib Digasak Tiga Pencuri )
Menurut dia, tingginya kasus kecelakaan di Jakarta Timur salah satunya dipengaruhi oleh kepadatan penduduk yang mencapai 3 juta jiwa dengan luas wilayah mencapai 188,03 kilometer persegi.
Mengacu pada data BPS, luas itu sekitar 28,39% dari luas total wilayah DKI Jakarta. "Faktor kepadatan penduduk pasti mempengaruhi kasus kecelakaan. Kedua wilayah Jakarta Timur berada di daerah perbatasan," tukasnya.
"Nomor satu di wilayah hukum Polda Metro Jaya, setidaknya dalam dua tahun berada di nomor satu," kata Teguh saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (23/10/2020). (Baca juga; Waspada! Ini Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta Timur )
Teguh menerangkan, pada 2019 terjadi 1.257 kasus kecelakaan dan pada 2020 sebanyak 104 kasus kecelakaan lalu lintas. Meski jumlah itu menurun, namun menurut dia kasus kecelakaan di Jakarta Timur masih terbilang banyak.
"Bila dibandingkan dengan jumlah kasus di wilayah Polda Metro Jaya lain seperti Jakarta Barat dan Jakarta Utara jumlahnya beda jauh. Jumlah kasus kecelakaan di Jakarta Timur tinggi," ujarnya. (Baca juga; Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor di Parkiran Raib Digasak Tiga Pencuri )
Menurut dia, tingginya kasus kecelakaan di Jakarta Timur salah satunya dipengaruhi oleh kepadatan penduduk yang mencapai 3 juta jiwa dengan luas wilayah mencapai 188,03 kilometer persegi.
Mengacu pada data BPS, luas itu sekitar 28,39% dari luas total wilayah DKI Jakarta. "Faktor kepadatan penduduk pasti mempengaruhi kasus kecelakaan. Kedua wilayah Jakarta Timur berada di daerah perbatasan," tukasnya.
(wib)