Delapan Bulan, Kasus Covid-19 Kota Bekasi Capai 5.515
loading...
A
A
A
BEKASI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi menyebutkan jumlah kumulatif warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 5.515 kasus. Angka tersebut terhitung sejak Maret hingga Oktober ini. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk terus mengedepankan protokol kesehatan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, angka warga yang terpapar Corona tinggi mencapai 5.515 kasus, namun 4.913 orang dinyatakan sembuh.
“Jumlah rasio kesembuhan di Kota Bekasi setara dengan 89 persen,” kata Dezi kepada wartawan di Bekasi, Selasa (20/10/2020). ( )
Sedangkan jumlah kumulatif yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 468 kasus aktif, di mana sebanyak 161 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya sebanyak 307 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian, sebanyak 134 orang dinyatakan meninggal setelah terpapar Covid-19 dan penyakit menular lainnya.
“Rasio kematian akibat Covid-19 berkisar 2,34 persen,” ujarnya. ( )
Sebelumnya, berdasarkan data yang diperbarui Pemerintah Kota Bekasi hingga Kamis 15 Oktober 202, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 5.296 kasus. Rinciannya, 4.390 orang dinyatakan sembuh, 772 orang dirawat dan menjalani isolasi mandiri serta 136 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk itu, Dezi meminta warganya untuk terus menerapkan menerapkan protokol kesehatansetiap waktu. Sebab, prokes inimerupakan cara paling ampuh dalam mengatasi penyebaran virus Corona penyebab penyakit Covid-19.
Kedisiplinan dalam menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) merupakan langkah efektif dalam mencegah Covid.Hanya saja,kesadaran terhadap pentingnya penerapan 3M sebagai bentuk protokol kesehatan untuk mencegah Covid masih kurang. Bahkan, masih saja ada yang mengabaikan penerapan protokol dan enggan memakai masker, mencuci tangan, maupun menjaga jarak.
“Saya ingatkan lagi, warga Bekasi untuk terus menerapkan protokol Kesehatan,” tegasnya. (Baca Juga: Tips Mengasuh dan Merawat Bayi di Masa Pandemi Covid-19)
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, angka warga yang terpapar Corona tinggi mencapai 5.515 kasus, namun 4.913 orang dinyatakan sembuh.
“Jumlah rasio kesembuhan di Kota Bekasi setara dengan 89 persen,” kata Dezi kepada wartawan di Bekasi, Selasa (20/10/2020). ( )
Sedangkan jumlah kumulatif yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 468 kasus aktif, di mana sebanyak 161 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya sebanyak 307 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian, sebanyak 134 orang dinyatakan meninggal setelah terpapar Covid-19 dan penyakit menular lainnya.
“Rasio kematian akibat Covid-19 berkisar 2,34 persen,” ujarnya. ( )
Sebelumnya, berdasarkan data yang diperbarui Pemerintah Kota Bekasi hingga Kamis 15 Oktober 202, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 5.296 kasus. Rinciannya, 4.390 orang dinyatakan sembuh, 772 orang dirawat dan menjalani isolasi mandiri serta 136 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk itu, Dezi meminta warganya untuk terus menerapkan menerapkan protokol kesehatansetiap waktu. Sebab, prokes inimerupakan cara paling ampuh dalam mengatasi penyebaran virus Corona penyebab penyakit Covid-19.
Kedisiplinan dalam menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) merupakan langkah efektif dalam mencegah Covid.Hanya saja,kesadaran terhadap pentingnya penerapan 3M sebagai bentuk protokol kesehatan untuk mencegah Covid masih kurang. Bahkan, masih saja ada yang mengabaikan penerapan protokol dan enggan memakai masker, mencuci tangan, maupun menjaga jarak.
“Saya ingatkan lagi, warga Bekasi untuk terus menerapkan protokol Kesehatan,” tegasnya. (Baca Juga: Tips Mengasuh dan Merawat Bayi di Masa Pandemi Covid-19)
(mhd)