7 Permukiman di Ciracas Jaktim Terdampak Banjir
loading...
Foto warga korban banjir di Ciganjur, Jakarta Selatan. Banjir juga merendam sekitar 7 permukiman warga di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. SINDOnews/Isra Triansyah
A
A
A
JAKARTA - Sekitar tujuh permukiman di wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim) , terdampak banjir akibat sungai Cipinang meluap, Minggu (11/10/2020). Sungai Cipinang meluap setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu (10/10/2020) malam hingga Minggu (11/10/2020) dini hari.
Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, dari data yang diperoleh banjir terjadi di Jalan Kaja setinggi 1,5 meter. Kemudian Gang Begog satu meter, Gang Rukem RW 08 mencapai dua meter, dan Jalan H Saibun RW04 30-80 centimeter. (Baca juga; 32 Kawasan di Jakarta Terendam Banjir )
Selanjutnya di Jalan Tanjung RW 02, Jalan Dewa Ujung RW 07, Jalan Manunggal 1 Kelapa Dua Wetan, dan Jalan Kaja masing-masing setinggi satu meter. “Banjir akibat luapan kali cipinang setelah hujan deras,” katanya.
Untuk antisipasi pihaknya menurunkan 50 personel guna melaukan evakuasi korban banjir. Selain itu pihaknya juga menurunkan mesin pompa di kawasan yang terdampak banjir. (Baca juga; 1.333 Warga Bantaran Sungai di Jakarta Mengungsi Akibat Banjir )
“Kita juga turunkan perahu karet dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” tukasnya. Dia menambahkan, petugas tetap siaga di sejumlah lokasi banjir guna mengangipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, dari data yang diperoleh banjir terjadi di Jalan Kaja setinggi 1,5 meter. Kemudian Gang Begog satu meter, Gang Rukem RW 08 mencapai dua meter, dan Jalan H Saibun RW04 30-80 centimeter. (Baca juga; 32 Kawasan di Jakarta Terendam Banjir )
Selanjutnya di Jalan Tanjung RW 02, Jalan Dewa Ujung RW 07, Jalan Manunggal 1 Kelapa Dua Wetan, dan Jalan Kaja masing-masing setinggi satu meter. “Banjir akibat luapan kali cipinang setelah hujan deras,” katanya.
Untuk antisipasi pihaknya menurunkan 50 personel guna melaukan evakuasi korban banjir. Selain itu pihaknya juga menurunkan mesin pompa di kawasan yang terdampak banjir. (Baca juga; 1.333 Warga Bantaran Sungai di Jakarta Mengungsi Akibat Banjir )
“Kita juga turunkan perahu karet dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” tukasnya. Dia menambahkan, petugas tetap siaga di sejumlah lokasi banjir guna mengangipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
(wib)
Explore More