Warga Mampu Positif Covid-19, DKI Persilakan Isolasi ke Pomelotel

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 15:27 WIB
loading...
Warga Mampu Positif...
Pemprov DKI Jakarta resmi mendapatkan satu hotel berbayar untuk isolasi pasien positif Covid-19. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mendapatkan satu hotel berbayar untuk isolasi pasien positif Covid-19 . Hotel tersebut disiapkan untuk warga yang mampu.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Bambang Ismadi mengatakan, saat ini pihaknya telah mendapatkan satu hotel yang telah lolos verifikasi tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta untuk menjadi hotel fasilitas isolasi terkendali berbayar. (Lihat video: PNS di Blitar Hamili Anak Angkat dan Paksa Gugurkan Kandungan )

"Hotel tersebut yakni Pomelotel yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dan telah ditetapkan menjadi hitel isolasi terkendali non subsidi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Parekraf," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Bambang menjelaskan, untuk hotel berbayar yang menjadi lokasi isolasi mandiri terkendali itu sebenarnya ada 21 hotel yang berminat. Namun, sampai saat ini angkanya bergerak dinamis. Pihaknya pun masih melakukan pendataan dan verifikasi persyaratan terhadap hotel agar sesuai dengan ketentuan Gugus Tugas.

Sementara itu, lanjut Bambang, untuk hotel yang dibiayai pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta saat ini ada sebanyak 12 hotel. ( )

"9 hotel digunakan bagi para tenaga kesehatan dan 3 hotel digunakan untuk para pasien isolasi covid-19," pungkasnya. (Lihat foto: Terdesak Oleh Aparat, Massa Rusak Gedung Kementerian ESDM )

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mempersiapkan hotel komersil tempat isolasi mandiri warga mampu yang terpapar Covid-19.

"Jadi warga mampu yang terpapar positif tetapi tidak memiliki gejala diperbolehkan menggunakan hotel berbayar," kata Widyastuti, Jumat 25 September 2020. ( )

Widyastuti menjelaskan, hotel komersil yang dipersiapkan untuk warga mampu itu berbeda dengan hotel bintang dua dan tiga yang dipersiapkan pemerintah pusat. Menurutnya, warga positif yang ingin isolasi di hotel komersil akan dikenakan bayaran.

Dengan isolasi di hotel, kata Widyastuti, pasien positif bisa menekan nangka penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga. Selain itu, hotel-hotel berbayar ini juga ditujukan agar perekonomian khususnya di bidang jasa perhotelan bisa tetap bergerak.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)