Lurah Kampung Melayu Sebut Banjir di Kebon Pala Akibat Luapan Kali Ciliwung

Senin, 05 Oktober 2020 - 12:43 WIB
loading...
Lurah Kampung Melayu Sebut Banjir di Kebon Pala Akibat Luapan Kali Ciliwung
Permukiman di Kebon Pala, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian air 175 cm akibat meluapnya Kali Ciliwung.Foto/SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Banjir yang menggenagi Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (5/10/2020) telah surut. Lurah Kampung Melayu Setiawan menyebut banjir di kawasan itu karena luapan air Kali Ciliwung .

"Pukul 01.00 WIB dini hari datang airnya. Itu air dari Bogor, bukan air dari lokal. Air dari Depok, pukul 22.00 WIB Depok siaga tiga tambah air hujan lokal Jakarta. Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," kata Setiawan kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Dia menuturkan, ketinggian air tertinggi mencapai 175 cm."Tidak ada warga yang menggungsi," tuturnya. (Baca: Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga di Kebon Pala Jaktim Terendam 2 Meter)

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf menjelaskan, ada dua titik pengungsian diantaranya Mushola Al – Ma’muriah, Kel. Cilandak Timur dan Masjid Al Ma'mur, Kel. Pejaten Timur."Total Pengungsi ada 257 Jiwa. RT yang tergenang sebanyak 56 RT (0,18 %)," kata Insaf saat dihubungi SINDOnews, Senin (5/10/2020).

Insaf melanjutkan, Jakarta Selatan terdapat 23 RT terdiri dari Ketinggian 10-30 cm sebanyak 4 RT. Ketinggian 31-70 cm di 11 RT. Ketinggian 71-150 cm ada 6 RT. Ketinggian lebih dari 150 cm ada 2 RT.

Di Jakarta Timur terdapat 31 RT terdiri dari: Ketinggian 10-30 cm: 5 RT ketinggian 31-70 cm; 10 RT ketinggian 71-150 cm; 16 RT."Di Jakarta Barat terdapat 2 RT terdiri dari Ketinggian 10 - 30 cm," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)