Dalam 3 Hari, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah 136 Orang
loading...
Dalam kurun tiga hari terakhir terjadi penambahan 136 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
BOGOR - Kasus penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bogor semakin mengkhawatirkan. Rata-rata setiap harinya dilaporkan lebih dari 40 orang positif Covid-19. Sehingga dalam tiga hari terakhir, sejak 22-24 September penambahan kasus positif sebanyak 136 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor , Syarifah Sofiah mengungkapkan, total kasus positif Covid-19 di wilayahnya selama pandemi sebanyak 1.532 orang.“Rinciannya sembuh 907 orang, meninggal 49 orang, dan konfirmasi aktif atau. masih sakit 570 orang,” kata Ifah begitu biasa disapa Syarifah Sofiah yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitia dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Kamis (24/09/2020).
Ifa menuturkan, data terbaru hari ini Kamis (24/9/2020) hingga pukul 14.00 WIB, penambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 48 orang, suspek bertambah 21 orang dan 19 orang sembuh. Hari ini juga dilaporkan satu orang berstatus probable meninggal dunia.
“Sebanyak 48 kasus baru positif Covid-19 hari ini tersebar di 17 kecamatan, Cibinong kembali menjadi kecamatan terbanyak penambahan kasus positifnya yaitu, 12 orang, disusul Bojonggede sebanyak 10 orang dan Gunung Putri 5 orang,” tuturnya. (Baca: Bima Arya: 50% Warga Bogor Ragukan COVID-19 Itu Ada)
Syarifah melanjutkan, kemudian untuk Kecamatan Tenjo ada penambahan empat orang. Kecamatan Ciawi dan Babakanmadang sama-sama bertambah 3 orang dan. Sisanya yaitu Cileungsi, Cisaru, Sukaraja, Parungpanjang, Rumpin, Rancabungur, Jonggol, Megamendung, Gunung Sindur, Jasinga dan Ciomas masing-masing bertambah 1 orang,” katanya.
Kabar baiknya, hari ini juga ada penambahan 19 kasus positif yang sudah sembuh. Sedangkan kabar dukanya, ada satu orang pasien yang meninggal dengan status probable. warga Cileungsi berusia 60 tahun. “Ingat, Kabupaten Bogor masih memberlakukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak 11 September sampai 29 September 2020. Maka dari itu lawan Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan biasakan hidup bersih,” pungkasnya.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor , Syarifah Sofiah mengungkapkan, total kasus positif Covid-19 di wilayahnya selama pandemi sebanyak 1.532 orang.“Rinciannya sembuh 907 orang, meninggal 49 orang, dan konfirmasi aktif atau. masih sakit 570 orang,” kata Ifah begitu biasa disapa Syarifah Sofiah yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitia dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Kamis (24/09/2020).
Ifa menuturkan, data terbaru hari ini Kamis (24/9/2020) hingga pukul 14.00 WIB, penambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 48 orang, suspek bertambah 21 orang dan 19 orang sembuh. Hari ini juga dilaporkan satu orang berstatus probable meninggal dunia.
“Sebanyak 48 kasus baru positif Covid-19 hari ini tersebar di 17 kecamatan, Cibinong kembali menjadi kecamatan terbanyak penambahan kasus positifnya yaitu, 12 orang, disusul Bojonggede sebanyak 10 orang dan Gunung Putri 5 orang,” tuturnya. (Baca: Bima Arya: 50% Warga Bogor Ragukan COVID-19 Itu Ada)
Syarifah melanjutkan, kemudian untuk Kecamatan Tenjo ada penambahan empat orang. Kecamatan Ciawi dan Babakanmadang sama-sama bertambah 3 orang dan. Sisanya yaitu Cileungsi, Cisaru, Sukaraja, Parungpanjang, Rumpin, Rancabungur, Jonggol, Megamendung, Gunung Sindur, Jasinga dan Ciomas masing-masing bertambah 1 orang,” katanya.
Kabar baiknya, hari ini juga ada penambahan 19 kasus positif yang sudah sembuh. Sedangkan kabar dukanya, ada satu orang pasien yang meninggal dengan status probable. warga Cileungsi berusia 60 tahun. “Ingat, Kabupaten Bogor masih memberlakukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak 11 September sampai 29 September 2020. Maka dari itu lawan Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan biasakan hidup bersih,” pungkasnya.
(hab)
Explore More