Terapkan Protokol Kesehatan, Lokasi Pengungsian Korban Banjir di Jakarta Ditambah Dua Kali Lipat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memastikan lokasi pengungsian atau penampungan korban banjir tetap memerhatikan protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya menambah jumlah penampungan sebanyak dua kali lipat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sejak Senin 21 September 2020 sore hingga malam terjadi peningkatan debit curah hujan. Bahkan, di pintu air Katulampa mencapai tingkat siaga satu. Beruntung, sesampainya Jakarta pada Selasa (22/9/2020) pukul 04.00 WIB, air surut hingga berstatus siaga empat. (Baca juga: Banjir di Jakarta Mulai Surut, 30 KK Masih Mengungsi)
"Kami langsung cek pintu air Manggarai dan kami siapkan sejumlah alat berat untuk mengambil sampah di pintu air. Termasuk mempersiapkan titik jumlah penampungan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Jumlah penampungan korban banjir tentunya dilakukan dengan memerhatikan protokol kesehatan Covid-19 lantaran saat ini ibu kota masih dilanda wabah Corona. Salah satunya dengan menyiapkan jumlah penampungan sebanyak dua kali lipat. (Baca juga: Banjir Surut, Tempat Pengungsian di Rawajati Tetap Disiagakan)
Sayangnya, politikus Partai Gerindra itu tidak menjabarkan lebih detail dimana saja lokasi penampungan dan apakah sudah ada yang mengungsi atau belum seusai pintu air Katulampa siaga satu.
"Kami juga imbau masyarakat bersiap karna ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung dan rawan banjir," ucap Riza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sejak Senin 21 September 2020 sore hingga malam terjadi peningkatan debit curah hujan. Bahkan, di pintu air Katulampa mencapai tingkat siaga satu. Beruntung, sesampainya Jakarta pada Selasa (22/9/2020) pukul 04.00 WIB, air surut hingga berstatus siaga empat. (Baca juga: Banjir di Jakarta Mulai Surut, 30 KK Masih Mengungsi)
"Kami langsung cek pintu air Manggarai dan kami siapkan sejumlah alat berat untuk mengambil sampah di pintu air. Termasuk mempersiapkan titik jumlah penampungan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Jumlah penampungan korban banjir tentunya dilakukan dengan memerhatikan protokol kesehatan Covid-19 lantaran saat ini ibu kota masih dilanda wabah Corona. Salah satunya dengan menyiapkan jumlah penampungan sebanyak dua kali lipat. (Baca juga: Banjir Surut, Tempat Pengungsian di Rawajati Tetap Disiagakan)
Sayangnya, politikus Partai Gerindra itu tidak menjabarkan lebih detail dimana saja lokasi penampungan dan apakah sudah ada yang mengungsi atau belum seusai pintu air Katulampa siaga satu.
"Kami juga imbau masyarakat bersiap karna ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung dan rawan banjir," ucap Riza.
(jon)