Suara Pemilihan Cawagub DKI Dipengaruhi Koalisi Nasional

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Taufik optimistis Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang diusungnya meraup suara sebanyak 80% dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Koalisi partai nasional memengaruhi suara pemilihan Cawagub DKI.

Taufik mengatakan, proses pemilihan Cawagub DKI Jakarta rencananya akan digelar pada 23 Maret mendatang. Saat ini, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intens dengan seluruh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk memenangkan Riza Patria.

"Komunikasi kami dengan seluruh fraksi jalan terus, kan enggak boleh berhenti sampai pada hari H, untuk meyakinkan calon kita lebih baik dari yang lain," kata Taufik usai menemani Riza Patria menyerahkan berkas persyaratan Cawagub ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/3/2020).

Taufik menjelaskan, berdasarkan pengamatannya, hingga saat ini sedikitnya sudah ada 80% dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta yang memilih Riza menjadi Cawagub. Di antaranya bahkan sudah ada yang secara terbuka menyatakan dukungan tersebut, yaitu Golkar dan PKB. (Baca: Dua Kandidat Cawagub DKI Jakarta Temui Anies Baswedan di Balai Kota)

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menilai bahwa koalisi partai nasional memengaruhi suara pemilihan Cawagub DKI Jakarta. Apalagi, Riza berasal dari DPR yang notabenenya kerap berkomunikasi dengan pimpinan partai.

"Ya pengaruhnya ada. Tapi komunikasi harus terus dilakukan. Saya kira Riza pasti ketemu dengan pimpinan Partai, karena sama sama anggota DPR," ucapnya.