Positif, 10 PDP Corona di RSUP Persahabatan Bukan Kasus Closed Contact

Kamis, 05 Maret 2020 - 19:10 WIB
Positif, 10 PDP Corona di RSUP Persahabatan Bukan Kasus Closed Contact
Positif, 10 PDP Corona di RSUP Persahabatan Bukan Kasus Closed Contact
A A A
JAKARTA - Sebanyak 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dinyatakan tidak pernah terlibat kontak langsung dengan penderita positif corona.

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah mengatakan, sepuluh PDP yang tengah dirawat memang memiliki gejala virus corona, seperti demam, batuk, sakit tenggorakan, dan memiliki kelainan saluran pernapasan bawah. (Baca: RSUP Persahabatan Isolasi 10 Pasien Dalam Pengawasan Corona)

"Ke-10 PDP di RSUP Persabahatan, mereka bukan kasus closed contact (kontak langsung), tapi ada riwayat perjalanan (dari negara terjangkit). Jadi bukan closed contact," tegas Rita di RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).

Di RSUP Persahabatan saat ini, selain tengah merawat 10 orang PDP juga terus kedatangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona. (Baca: RSUP Persahabatan Kirim 40 Spesimen 10 PDB Virus Corona)

"Sebanyak 29 orang itu tambah dua di hari ini. Jadi ada 31 ODP. Mereka melakukan perjalanan macam-macam, saya tidak hafal negaranya. Karena kan saat ini negara terjangkit total 70-an. Orang dari negara terjangkit itu kita anggap orang dalam pemantauan," beber Rita.

Hingga hari ini belum ada PDP di RSUP Persahabatan yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Pihak RSUP Persahabatan masih menunggu hasil swap yang telah dikirimkan ke Balitbankes Kementerian Kesehatan RI.

"Belum, ini semua pasien yang dirawat adalah PDP masih menunggu hasilnya dan belum dinyatakan positif," tukasnya. (Baca juga: Begini Penanganan PDP dan ODB Virus Corona)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5894 seconds (0.1#10.140)