RSUP Persahabatan Isolasi 10 Pasien Dalam Pengawasan Corona

JAKARTA - Sebanyak 10 orang pasien yang memiliki gejala mirip virus Covid-19 , berada dalam pengawasan ketat pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Sepuluh pasien tersebut merupakan rujukan dari berbagai rumah sakit yang ada di sekitar wilayah Jakarta.

"Umumnya pasien rujukan. Awalnya malam tadi lima orang. Siang ini jadi 10 orang," ujar Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr Rita Rogayah, dalam konferensi pers di RSUP Persabahatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). (Baca juga: Alami Demam 7 Hari, Satu Pasien RS Carolus Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso)

Kesepuluh pasien saat ini dirawat intensif dalam ruangan isolasi yang berada di gedung Pinere RSUP Persabahatan. Menurut Rita, sebanyak 24 kamar telah disiapkan pihak RSUP Persahabatan untuk memangani pasien dalam tahap pengawasan virus corona.

"Kita total ada 24 kamar yang disiapkan sebagai rumah sakit rujukan pasien dalam tahap pengawasan corona virus," ungkapnya. (Baca juga: 19.000 Pegawai Kesehatan DKI Siap Tangani Virus Corona)

Rita menjelaskan perbedaan antara pasien dalam pengawasan dengan orang dalam pemantauan corona virus, yakni terletak pada gejala atau keluhan yang dirasakan sang pasien. Namun perbedaan yang paling mencolok terletak pada riwayat kontak secara langsung dengan penderita positif corona.

"Orang dalam pemantauan biasanya gejala batuk demam tapi tidak kontak erat dengan penderita positif corona dan gejalan pasien dalam pengawasan lebih berat," bebernya. (Baca juga: RSUP Persahabatan Siapkan 6 Ruangan Khusus Pasien Corona)