DKI Siapkan Kantor Pemerintahan untuk Tempat Mengungsi Korban Banjir

Selasa, 25 Februari 2020 - 18:50 WIB
DKI Siapkan Kantor Pemerintahan untuk Tempat Mengungsi Korban Banjir
DKI Siapkan Kantor Pemerintahan untuk Tempat Mengungsi Korban Banjir
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau agar seluruh jajaran turun tangan membantu penanganan banjir dan genangan, serta hadir membantu masyarakat. Kantor milik Pemprov DKI Jakarta disiapkan sebagai posko pengungsian.

"Siapkan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap. Kantor-kantor milik Pemprov DKI segera disiapkan sebagai tempat pengungsian. Bantu kelancaran lalu lintas, bantu mobilitas warga di jalan, dan amankan transportasi publik," kata Anies, Selasa (25/2/2020).

Anies menekankan, agar warga dan publik dapat selalu mendapat update informasi yang valid secara terus-menerus. Terpenting tetap pastikan keamanan, keselamatan, dan kesehatan ibu/bapak semua dalam bekerja membantu warga.

"Selamat bertugas, semoga Allah swt memberikan kemudahan dan memberikan rida atas semua ikhtiar kita dalam menanggulangi situasi ini. Amin," ungkapnya. (Baca: Anies Sebut Genangan Akibat Hujan Lokal, Bukan Kiriman dari Bogor)

Pemprov DKI Jakarta turut mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada atas bahaya listrik dan pohon tumbang di kondisi hujan yang ekstrem. Serta menjaga diri baik yang sedang berada di tempat tinggal maupun di jalanan.

Sebab menurut prakiraan cuaca dari BMKG hari ini masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dpat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah DKI Jakarta. Dalam keadaan darurat medis, kebakaran, gangguan keamanan, bencana, kecelakaan, dan kondisi kegawatdaruratan lainnya, masayarakat juga dapat menghubungi BPBD Provinsi DKI Jakarta melalui nomor tunggal layanan darurat Jakarta Siaga pada nomor 112, yang bersiaga 24 jam, 7 hari seminggu.

Diketahui sebelumnya, hujan ekstrem kembali mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2) pagi, membuat sebagian besar wilayah Jakarta terdampak banjir dan genangan. Menurut peta sebaran hujan Jabodetabek dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga Selasa (25/2) pukul 07.00 WIB, wilayah stasiun dengan curah hujan ekstrem (>150 mm/hari) bertambah di tujuh stasiun, yaitu Stasiun Meteorologi Kemayoran (278 mm/hari), Pintu Air Pulo Gadung (260 mm/hari), Pulomas (245 mm/hari), Manggarai (209 mm/hari), Halim Pk (205 mm/hari), Sunter Timur I Kodamar (165 mm/hari), Setiabudi Timur (150 mm/hari).
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7707 seconds (0.1#10.140)