Klaster Rumah Tangga Ditampung di RSD Wisma Atlet untuk Isolasi Mandiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Klaster rumah tangga akibat keterbatasan tempat tinggal dan tidak adanya pilihan tempat lain untuk melakukan isolasi mandiri juga menjadi perhatian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 .
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo berkomunikasi dengan pengelola Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menyediakan tempat bagi masyarakat yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, dia meminta Wisma Atlet menampung pasien di RS rujukan yang ada di Jakarta. (Baca juga: Ini Pedoman Baru Tes Swab/PCR, Kontak Erat Cukup Menjalani Isolasi 14 Hari)
“Sehingga beban rumah sakit rujukan di DKI bisa berkurang,” ujar Doni dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Kemudian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga meminta RS Wisma Atlet menampung masyarakat yang kategori OTG dan gejala ringan untuk menyediakan tempat isolasi mandiri.
“Masyarakat yang statusnya OTG dan gejala ringan, namun karena rumahnya tidak tepat untuk isolasi mandiri, Wisma Atlet mampu menampung masyarakat untuk isolasi mandiri,” ucapnya. (Baca juga: Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Positif COVID-19, Kantor Dinkes Bekasi Tetap Beroperasi)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo berkomunikasi dengan pengelola Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menyediakan tempat bagi masyarakat yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, dia meminta Wisma Atlet menampung pasien di RS rujukan yang ada di Jakarta. (Baca juga: Ini Pedoman Baru Tes Swab/PCR, Kontak Erat Cukup Menjalani Isolasi 14 Hari)
“Sehingga beban rumah sakit rujukan di DKI bisa berkurang,” ujar Doni dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Kemudian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga meminta RS Wisma Atlet menampung masyarakat yang kategori OTG dan gejala ringan untuk menyediakan tempat isolasi mandiri.
“Masyarakat yang statusnya OTG dan gejala ringan, namun karena rumahnya tidak tepat untuk isolasi mandiri, Wisma Atlet mampu menampung masyarakat untuk isolasi mandiri,” ucapnya. (Baca juga: Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Positif COVID-19, Kantor Dinkes Bekasi Tetap Beroperasi)
(jon)