Update Korban Kebakaran Glodok Plaza, 7 Jenazah Sudah Ditemukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tujuh jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat berhasil ditemukan. Penambahan jumlah korban kebakaran ini setelah petugas mengevakuasi dua jenazah pada Jumat (17/1/2025) petang.
Dua kantong jenazah tersebut di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 19.10 WIB.
Pantauan di lokasi, dua kantong jenazah dibawa dua unit ambulans milik Dokpol dan PMI. Selanjutnya kedua kantong jenazah dimasukkan bergiliran ke Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.
RS Polri dengan bertambahnya dua kantong jenazah sehingga telah menerima sebanyak tujuh kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Namun, kondisi tubuh yang tidak sempurna sehingga proses identifikasi akan dilakukan pencocokan DNA dan pemeriksaan Ondotogram alias rekam medis gigi para korban.
Sementara itu, sebanyak 12 keluarga korban telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya dalam musibah kebakaran Glodok Plaza ke Pos DVI Antemortem RS Polri hingga pukul 18.00 WIB.
Sedangkan data sementara korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza terdapat 14 orang.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran kembali mengevakuasi sebanyak dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Dua kantong jenazah itu dievakuasi pada Jumat (17/1).
Pantauan di lokasi proses evakuasi oleh petugas pemadam kebakaran dilakukan sejak Jumat pagi. Namun dua kantong jenazah itu baru diturunkan pada pukul 18.07 WIB.
Kantong jenazah itu terlihat langsung dimasukan ke dua mobil ambulans yang sudah bersiaga di lokasi. Kedua kantong jenazah itu kemudian dikirimkan ke Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi.
Dua jenazah itu ditemukan di lantai delapan Glodok Plaza. Dengan bertambahnya dua kantong jenazah ini, maka total korban yang berhasil ditemukan berjumlah tujuh orang.
“Sampai sore ini kembali bertambah dua jenazah ditemukan. Jadi total tujuh jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri,” kata Plt. Kepala Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat (17/1).
Selain kantong jenazah, petugas di lokasi juga mengamankan handphone yang diduga milik korban. Handphone itu juga terlihat dimasukan ke dalam kantong.
Dua kantong jenazah tersebut di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 19.10 WIB.
Pantauan di lokasi, dua kantong jenazah dibawa dua unit ambulans milik Dokpol dan PMI. Selanjutnya kedua kantong jenazah dimasukkan bergiliran ke Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.
RS Polri dengan bertambahnya dua kantong jenazah sehingga telah menerima sebanyak tujuh kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Namun, kondisi tubuh yang tidak sempurna sehingga proses identifikasi akan dilakukan pencocokan DNA dan pemeriksaan Ondotogram alias rekam medis gigi para korban.
Sementara itu, sebanyak 12 keluarga korban telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya dalam musibah kebakaran Glodok Plaza ke Pos DVI Antemortem RS Polri hingga pukul 18.00 WIB.
Baca Juga
Sedangkan data sementara korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza terdapat 14 orang.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran kembali mengevakuasi sebanyak dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Dua kantong jenazah itu dievakuasi pada Jumat (17/1).
Pantauan di lokasi proses evakuasi oleh petugas pemadam kebakaran dilakukan sejak Jumat pagi. Namun dua kantong jenazah itu baru diturunkan pada pukul 18.07 WIB.
Kantong jenazah itu terlihat langsung dimasukan ke dua mobil ambulans yang sudah bersiaga di lokasi. Kedua kantong jenazah itu kemudian dikirimkan ke Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi.
Dua jenazah itu ditemukan di lantai delapan Glodok Plaza. Dengan bertambahnya dua kantong jenazah ini, maka total korban yang berhasil ditemukan berjumlah tujuh orang.
“Sampai sore ini kembali bertambah dua jenazah ditemukan. Jadi total tujuh jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri,” kata Plt. Kepala Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat (17/1).
Selain kantong jenazah, petugas di lokasi juga mengamankan handphone yang diduga milik korban. Handphone itu juga terlihat dimasukan ke dalam kantong.
(shf)