Terima Laporan 8 Korban Kebakaran GLodok, RS Polri: Dua Keluarga Sudah Diambil Sampel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko menyebut, Pos DVI Antemortem RS Polri menerima laporan delapan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
”Masuk laporan ada 8 yang sudah melaporkan ke posko orang hilang posko antemortem. Kami harapkan semakin banyak laporan kami akan semakin mengumpulkan data ante mortem sebanyak-banyaknya sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan antemortem tadi dengan data pos Mortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah," ucap Hery di Pos DVI Antemortem RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).
"Diharapkan keluarga yang hadir itu keluarga langsung misalnya orang tua, bapak dan ibu, atau anak, sehingga kita akan melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dari korban," tambahnya.
Hery menyebutkan, sudah ada dua keluarga yang telah dilakukan pengambilan sampel di Pos Antemortem. "Datanya agak banyak. Jadi misalnya ada yang dari keluarga, ada yang kerabat mungkin agak jauh. Makanya baru 2 keluarga yang diambil sampelnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Prima Heru Yuliartono menyebut, kondisi para korban kebakaran Glodok Plaza sudah tidak utuh akibat mengalami luka bakar yang sempurna. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan rekam medis gigi atau ondotogram serta pemeriksaan DNA dalam proses identifikasi.
"Kebakarannya terbakar utuh pasien tidak utuh terbakar sempurna. Sudah tidak utuh, sudah terbakar semua. Nanti akan diperiksa ulang yang jelas kita akan memeriksa ondotogram dan DNA," ucapnya.
Brigjen Prima mengatakan sampai dengan hari ini Jumat (17/1/2025) pagi pihaknya telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari lokasi kebakaran hebat Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Menurutnya 5 kantong jenazah saat ini tengah dilakukan pemeriksaan tim gabungan.
"Sampai saat ini kami menerima 5 kantong jenazah di mana datangnya mulai kemarin Kamis (16/1) 16.00 WIB satu kantong jenazah, 20.00 WIB dua kantong jenazah. Hari ini Jumat (17/1) 09.44 WIB dua kantong jenazah saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Forensik, Tim Inafis, Dokpol, Biro Lab DNA," ujarnya.
”Masuk laporan ada 8 yang sudah melaporkan ke posko orang hilang posko antemortem. Kami harapkan semakin banyak laporan kami akan semakin mengumpulkan data ante mortem sebanyak-banyaknya sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan antemortem tadi dengan data pos Mortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah," ucap Hery di Pos DVI Antemortem RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).
"Diharapkan keluarga yang hadir itu keluarga langsung misalnya orang tua, bapak dan ibu, atau anak, sehingga kita akan melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dari korban," tambahnya.
Hery menyebutkan, sudah ada dua keluarga yang telah dilakukan pengambilan sampel di Pos Antemortem. "Datanya agak banyak. Jadi misalnya ada yang dari keluarga, ada yang kerabat mungkin agak jauh. Makanya baru 2 keluarga yang diambil sampelnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Prima Heru Yuliartono menyebut, kondisi para korban kebakaran Glodok Plaza sudah tidak utuh akibat mengalami luka bakar yang sempurna. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan rekam medis gigi atau ondotogram serta pemeriksaan DNA dalam proses identifikasi.
"Kebakarannya terbakar utuh pasien tidak utuh terbakar sempurna. Sudah tidak utuh, sudah terbakar semua. Nanti akan diperiksa ulang yang jelas kita akan memeriksa ondotogram dan DNA," ucapnya.
Brigjen Prima mengatakan sampai dengan hari ini Jumat (17/1/2025) pagi pihaknya telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari lokasi kebakaran hebat Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Menurutnya 5 kantong jenazah saat ini tengah dilakukan pemeriksaan tim gabungan.
"Sampai saat ini kami menerima 5 kantong jenazah di mana datangnya mulai kemarin Kamis (16/1) 16.00 WIB satu kantong jenazah, 20.00 WIB dua kantong jenazah. Hari ini Jumat (17/1) 09.44 WIB dua kantong jenazah saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Forensik, Tim Inafis, Dokpol, Biro Lab DNA," ujarnya.
(cip)