Selamat, Transjakarta Pecahkan Rekor Penumpang Terbanyak yakni 1 Juta Orang per Hari
Selamat, Transjakarta Pecahkan Rekor Penumpang Terbanyak yakni 1 Juta Orang per Hari
A
A
A
JAKARTA - Bus Transjakarta sebagai transportasi massal ibu kota mencatatkan rekor jumlah penumpang terbanyak mencapai satu juta orang per hari. Jumlah tersebut membuktikan masyarakat nyaman beralih ke moda transportasi massal tersebut.
Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, kenaikan jumlah penumpang Transjakarta pada Selasa 4 Februari 2020 mencapai 1.006.579 pelanggan. "Iya betul Selasa kemarin Transjakarta melayani 1.006.579 pelanggan," ujar Nadia, Rabu (5/2/2020).
Jumlah penumpang pada Selasa (4/2) mengalami kenaikan bila dibandingkan bulan Januari 2020 yang hanya 987.583 penumpang.
Nadia menuturkan, tren positif itu terjadi berkat kebijakan ganjil genap dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan yang membatasi kendaraan pribadi melintas di jalan protokol ibu kota.
"Penyumbang angka terbesar dalam kenaikan pelanggan melalui salah satu program layanan transportasi terintegrasi, Mikrotrans Jak Lingko yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ungkapnya.
Dengan capaian tersebut, PT Transportasi Jakarta akan terus menjaga pelayanan dalam menyediakan transportasi massal terintegrasi bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
"Target jumlah layanan bus Transjakarta ditingkatkan hingga 19% atau 4.334 armada, dengan perincian 967 BRT, 1.167 bus non-BRT, dan 2.200 Mikrotrans kemudian penambahan jangkauan layanan dari 278 rute menjadi 285 rute," ujar Nadia.
Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, kenaikan jumlah penumpang Transjakarta pada Selasa 4 Februari 2020 mencapai 1.006.579 pelanggan. "Iya betul Selasa kemarin Transjakarta melayani 1.006.579 pelanggan," ujar Nadia, Rabu (5/2/2020).
Jumlah penumpang pada Selasa (4/2) mengalami kenaikan bila dibandingkan bulan Januari 2020 yang hanya 987.583 penumpang.
Nadia menuturkan, tren positif itu terjadi berkat kebijakan ganjil genap dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan yang membatasi kendaraan pribadi melintas di jalan protokol ibu kota.
"Penyumbang angka terbesar dalam kenaikan pelanggan melalui salah satu program layanan transportasi terintegrasi, Mikrotrans Jak Lingko yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ungkapnya.
Dengan capaian tersebut, PT Transportasi Jakarta akan terus menjaga pelayanan dalam menyediakan transportasi massal terintegrasi bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
"Target jumlah layanan bus Transjakarta ditingkatkan hingga 19% atau 4.334 armada, dengan perincian 967 BRT, 1.167 bus non-BRT, dan 2.200 Mikrotrans kemudian penambahan jangkauan layanan dari 278 rute menjadi 285 rute," ujar Nadia.
(jon)
Explore More