Polisi Sebut Tak Ada Unsur Perencanaan di Kasus Penusukan Sandy Permana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyebutkan belum menemukan adanya unsur perencanaan dalam kasus penusukan artis Sandy Permana oleh Nanang Gimbal. Namun, polisi bakal mendalaminya lebih lanjut.
"Terkait apakah ada perencanaan untuk menghabisi korban, hasil pemeriksaan yang kami temukan, baik pendalaman penyidikan maupun saksi, sementara masih kita temukan ini emosi sesaat sehingga unsur perencanaannya belum tergambar. Namun, tetap akan kita lakukan pendalaman," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya pada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Dia menuturkan, peristiwa penusukan tersebut terjadi secara spontan dilatari emosi sesaat pelaku, yang mana saat kejadian korban melintas di depan rumahnya. Korban melihat secara sinis ke arah pelaku sampai meludah ke arah depan pelaku.
"Tersangka langsung naik emosinya, saat itulah tersangka langsung berlari ke ke kandang ayam untuk mengambil pisau, lalu mengejar korban dan melakukan penusukan," tuturnya.
Dia menambahkan, usai melakukan penusukan terhadap korban, pelaku kabur ke Karawang, Jawa Barat untuk bersembunyi. Selain bersembunyi, pelaku ingin menenangkan dirinya usai melakukan penusukan tersebut.
"Ketika dia lari di beberapa tempat ini, si tersangka menyampaikan ingin melakukan upaya untuk menenangkan diri, kebetulan ditangkap pada saat sedang makan roti di pagi hari," pungkasnya.
Lihat Juga: Awal Mula Nanang Gimbal Dendam sejak 6 Tahun Lalu, Tebang Pohonnya Tanpa Izin sebelum Hajatan
"Terkait apakah ada perencanaan untuk menghabisi korban, hasil pemeriksaan yang kami temukan, baik pendalaman penyidikan maupun saksi, sementara masih kita temukan ini emosi sesaat sehingga unsur perencanaannya belum tergambar. Namun, tetap akan kita lakukan pendalaman," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya pada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Dia menuturkan, peristiwa penusukan tersebut terjadi secara spontan dilatari emosi sesaat pelaku, yang mana saat kejadian korban melintas di depan rumahnya. Korban melihat secara sinis ke arah pelaku sampai meludah ke arah depan pelaku.
"Tersangka langsung naik emosinya, saat itulah tersangka langsung berlari ke ke kandang ayam untuk mengambil pisau, lalu mengejar korban dan melakukan penusukan," tuturnya.
Dia menambahkan, usai melakukan penusukan terhadap korban, pelaku kabur ke Karawang, Jawa Barat untuk bersembunyi. Selain bersembunyi, pelaku ingin menenangkan dirinya usai melakukan penusukan tersebut.
"Ketika dia lari di beberapa tempat ini, si tersangka menyampaikan ingin melakukan upaya untuk menenangkan diri, kebetulan ditangkap pada saat sedang makan roti di pagi hari," pungkasnya.
Lihat Juga: Awal Mula Nanang Gimbal Dendam sejak 6 Tahun Lalu, Tebang Pohonnya Tanpa Izin sebelum Hajatan
(rca)