Puncak Arus Balik usai Liburan, Tol Japek Arah Jakarta Macet Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek macet panjang pada Minggu (5/1/2025) hingga pukul 22.30 WIB. Kemacetan terjadi di Km 55 hingga Km 48 arah Jakarta, tepat pada puncak arus balik libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025.
Kemacetan ini dipicu oleh tingginya volume kendaraan dari arah Bandung dan Cirebon menuju Jakarta yang terus mengalir sejak Minggu petang. Kendaraan yang melintas hanya mampu bergerak perlahan dengan kecepatan 20-30 km per jam. Situasi ini menyebabkan lalu lintas kerap tersendat, dengan kondisi kendaraan terkadang berhenti total di beberapa titik.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di pintu masuk Tol Layang MBZ di Karawang Barat. Banyaknya kendaraan pribadi, bus, dan truk yang ingin menggunakan jalur layang ini menyebabkan antrean panjang. Para pengemudi diminta ekstra hati-hati akibat tersendatnya arus lalu lintas.
Ekor kemacetan tercatat hingga Km 57, sementara titik kepadatan utama berada hingga Km 48 arah Jakarta. Menurut data Jasa Marga, hingga Minggu malam tercatat 171.730 kendaraan melintasi ruas tol ini, meningkat 63,25 persen dibandingkan kondisi normal.
Lonjakan volume kendaraan ini disebabkan oleh puncak arus balik, mengingat Senin (6/1/2025) merupakan hari kerja pertama setelah libur panjang. Para pengguna tol, baik yang kembali untuk aktivitas sekolah maupun pekerjaan, memadati ruas jalan ini.
Dengan situasi ini, pihak pengelola jalan tol mengimbau para pengendara untuk tetap bersabar dan menjaga jarak aman selama perjalanan.
Kemacetan ini dipicu oleh tingginya volume kendaraan dari arah Bandung dan Cirebon menuju Jakarta yang terus mengalir sejak Minggu petang. Kendaraan yang melintas hanya mampu bergerak perlahan dengan kecepatan 20-30 km per jam. Situasi ini menyebabkan lalu lintas kerap tersendat, dengan kondisi kendaraan terkadang berhenti total di beberapa titik.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di pintu masuk Tol Layang MBZ di Karawang Barat. Banyaknya kendaraan pribadi, bus, dan truk yang ingin menggunakan jalur layang ini menyebabkan antrean panjang. Para pengemudi diminta ekstra hati-hati akibat tersendatnya arus lalu lintas.
Ekor kemacetan tercatat hingga Km 57, sementara titik kepadatan utama berada hingga Km 48 arah Jakarta. Menurut data Jasa Marga, hingga Minggu malam tercatat 171.730 kendaraan melintasi ruas tol ini, meningkat 63,25 persen dibandingkan kondisi normal.
Lonjakan volume kendaraan ini disebabkan oleh puncak arus balik, mengingat Senin (6/1/2025) merupakan hari kerja pertama setelah libur panjang. Para pengguna tol, baik yang kembali untuk aktivitas sekolah maupun pekerjaan, memadati ruas jalan ini.
Dengan situasi ini, pihak pengelola jalan tol mengimbau para pengendara untuk tetap bersabar dan menjaga jarak aman selama perjalanan.
(abd)