Ledakan Gas di Kamar Apartemen Ciledug, 3 Orang Terluka
loading...
Tabung gas meledak di kamar apartemen Ciledug, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024). Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
A
A
A
JAKARTA - Tabung gas meledak di kamar apartemen Ciledug, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024). Akibatnya, 3 penghuni kamar apartemen mengalami luka-luka.
"Awalnya terjadi kebocoran gas di jalur instalasi waterheater, hanya saja anak dari pemilik (kamar apartemen) tak mencium kebocoran gas dan menyalakan kompor gas sehingga terjadi ledakan yang mengakibatkan 3 korban," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Triyanto, Jumat (27/12/2024).
Sebanyak 1 mobil dan 3 personel dikerahkan ke lokasi saat terjadi ledakan, hanya saja situasi sudah aman terkendali. Namun, terdapat 3 orang terluka imbas ledakan gas karena adanya kebocoran gas.
Tiga korban yakni Arie GC (50) mengalami luka bakar, Rasya (13) mengalami luka bakar, dan Donny S (32) mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Para korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat guna perawatan medis.
"Obyek yang terbakar 1 kamar apartemen dengan luas area 5,5 meter x 6 meter= 33 m2. Kerugian materiil masih dilakukan pendalaman lebih lanjut," kata Triyanto.
"Awalnya terjadi kebocoran gas di jalur instalasi waterheater, hanya saja anak dari pemilik (kamar apartemen) tak mencium kebocoran gas dan menyalakan kompor gas sehingga terjadi ledakan yang mengakibatkan 3 korban," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Triyanto, Jumat (27/12/2024).
Sebanyak 1 mobil dan 3 personel dikerahkan ke lokasi saat terjadi ledakan, hanya saja situasi sudah aman terkendali. Namun, terdapat 3 orang terluka imbas ledakan gas karena adanya kebocoran gas.
Tiga korban yakni Arie GC (50) mengalami luka bakar, Rasya (13) mengalami luka bakar, dan Donny S (32) mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Para korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat guna perawatan medis.
"Obyek yang terbakar 1 kamar apartemen dengan luas area 5,5 meter x 6 meter= 33 m2. Kerugian materiil masih dilakukan pendalaman lebih lanjut," kata Triyanto.
(jon)
Explore More