Santri Ponpes Al-Hasaniyah Gelar Aksi Solidaritas

Rabu, 15 Januari 2020 - 17:47 WIB
Santri Ponpes Al-Hasaniyah Gelar Aksi Solidaritas
Santri Ponpes Al-Hasaniyah Gelar Aksi Solidaritas
A A A
TANGERANG - Aksi solidaritas dilakukan oleh santri Pondok Pesantren Al-Hasaniyah, Kabupaten Tangerang. Mereka menggelar aksi turun ke jalan lantaran dua temannya tewas akibat terlindas truk pengangkut tanah dan hasil tambang galian C berupa pasir dan batu di Kabupaten Tangerang.

Indah Nurhayati dan Suci Melati mengalami kecelakaan di Teluknaga, pada Selasa 14 Januari 2020. Akibat kecelakaan itu, keduanya meninggal dunia.

Koordinator aksi santri Muhammad Bustomi mengatakan, aksi ini merupakan protes warga terhadap jam operasional truk tanah yang tetap melintas jalan umum di siang hari.

"Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Bupati (Perbub) No 47 Tahun 2018 tentang Jam Operasional Truk Tanah yang dirasa tidak diterapkan dengan baik," ungkap Bustomi disela demo, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak konsisten dengan perbub yang telah dibuatnya sendiri. Hal ini tampak dengan masih beroperasinya truk siang hari.

"Kami minta penegakan hukum berlaku adil dan tidak memihak kepada penguasa atau pemodal. Hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Laksanakan perbub yang sudah dibuat," sambung Bustomi lagi.

Sementara itu, Selva Divani, salah seorang santriwati rekan korban yang ikut turun kejalan mengatakan, operasional truk muatan berat disiang hari membahayakan pemotor.

"Saya minta truk berhenti melintas siang hari. Pak bupati, tolong dengar keluhan kami. Karena banyak saudara kami yang telah jadi korban kecelakaan, karena truk berat ini. Kemarin, saudari kami terlindas," tandasnya.

Akibat aksi unjuk rasa santri ini, jalan menjadi lumpuh. Aksi demonstrasi tersebut juga menyebabkan Jalan Marsekal Suryadharma, Selapajang, Kota Tangerang akhirnya ditutup.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4192 seconds (0.1#10.140)